Sespimmen 60
Tetap Jaga Kesehatan dan Belajar Mandiri Lewat Media Daring
Salah satu peserta didik (Serdik) yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubdit Dalmas Polda Babel, Kompol Dadang mengemukakan Situasi wabah Covid-19
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Advertorial Tribun Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Merebaknya Corona virus-19 yang sedang mengguncang dunia sekarang ini berdambak ke seluruh sisi kehidupan manusia, termasuk Sekolah Staf Dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Angkatan 60 Tahun Ajaran 2020.
Sespimmen Lemdiklat Polri 60 Tahun Ajaran 2020 dibuka oleh Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Gatot Edy Pramono yang bertindak sebagai Inspektur Upacara kegiatan Upacara Pembukaan Pendidikan Peserta Sespimti Dikreg Ke-29 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-60 T.A 2020, yang dilaksanakan di Gedung Oetaryo Suryawinata Sespim Polri, Lembang, Selasa (17/3/2020) beberapa waktu yang lalu.
Wakapolri Komjen Pol. Drs. Gatot Edy Pramono pada kegiatan tersebut memberikan arahan agar meningkatkan kemampuan dan kompetensi leadership untuk memimpin, introspeksi pada diri sendiri terhadap kekurangan yang dimiliki sehingga dapat menambah kemampuan diri dan membangun branding bahwa anda memang layak untuk menjadi pemimpin masa depan,
kami berharap saudara semua lulus dengan baik dan benar sehingga mampu menjadi pemimpin yang legitimate bukan pemimpin jadi-jadian.
Seiring perkembangan wabah Covid-19, kegiatan kewidyaiswaraan (perkuliahan) Sespimmen Angkatan 60 pun mengalami perubahan. Peserta dihimbau mengatur jarak minimal 1 meter antara satu sama lain.
Salah satu peserta didik (Serdik) yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubdit Dalmas Polda Babel, Kompol Dadang mengemukakan Situasi wabah Covid-19 yang menyebar sangat cepat berimbas pada kegiatan perkuliahan Sespimmen Angkatan 60 ini,
puncaknya pada Senin, 30 Maret 2020 seluruh peserta didik dipulangkan untuk mengikuti perkuliahan jarak jauh,” ujarnya.
Dadang juga menambahkan bahwa mereka tetap mengikuti prosedur tetap (Protap) yang berlaku yakni semua peserta didik harus menjalani rapid test yang apabila hasilnya nanti negatif maka harus menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing dan Untuk pertama kalinya pelaksanaan kuliah dari jarak jauh,
dan walaupun dari rumah harus menjaga kesehatan dan tetap fokus belajar mandiri melalui media daring," tuturnya.(rls/dadangsespimmen60)