Sespimmen 60
Peserta Didik Ikuti Donor Darah Tumbuhkan Rasa Kepedulian dan Solidaritas Sesama
Serdik Arief menambahkan kegiatan Donor darah yang dilakukannya beberapa hari yang lalu tepatnya 18 april 2020 itu menjadi rasa kebanggaan tersendiri
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Advertorial Tribun Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perkembangan kondisi terkait pandemi virus corona masih terjadi. Dinamika penambahan jumlah kasus, kematian, maupun jumlah pasien sembuh terus berubah. Virus ini hampir menjangkit seluruh negara di dunia, termasuk negara-negara anggota ASEAN.
Meningkatnya korban yang mulai terinfeksi Corona Covid-19 ini, pihak WHO sendiri telah menetapkan Corona sebagai salah satu pandemik.
Penyebarannya pun sangat cepat di kalangan masyarakat luas. Untuk menekan grafik peningkatan kasus tersebut, pemerintah menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokoler kesehatan seperti physcal/social distance, cuci tangan, WFH, dan lain sebagainya.
Social/Phsycologis Distancing adalah mengurangi kegiatan yang dilakukan di lingkungan public, seperti bekerja, bersekolah dan melakukan aktivitas umum lainnya.
Hal ini dimaksudkan agar mencegah orang sakit untuk melakukan kontak secara langsung dengan orang sehat. Dengan melakukan social distance, maka akan mengurangi peluang penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia.
Social/Phsycologis Distancing ini tentunya juga berimbas pada dunia pendidikan. Beberapa instansi pendidikan yang telah mengumumkan kepada peserta didik (Serdik) untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah.
Sistem perkuliahan jarak jauh mulai di terapkan oleh LEMDIKLAT Polri Sespimmen 60, bahkan hampir seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan dengan sistem online dan tentunya bisa diakses dari rumah.
Tidak hanya pembelajaran secara daring, Para serdik juga melakukan kegiatan sosial namun tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dan sesuai dengan maklumat Kapolri.
"Kebutuhan darah yang semakin tinggi seiring banyaknya jumlah pasien hampir disetiap rumah sakit, dan pengaruh merebaknya Covid-19 juga membuat orang berpikir untuk datang ke kantor-kantor PMI, keadaan seperti itu membuat saya terpanggil mendonorkan darah saya di kantor PMI Kota Mataram Nusa Tenggara Barat ini,'imbuh Serdik arief hidayat.
Serdik Arief menambahkan kegiatan Donor darah yang dilakukannya beberapa hari yang lalu tepatnya 18 april 2020 itu menjadi rasa kebanggaan tersendiri bisa membantu orang lain yang membutuhkan.
Salah satu upaya seseorang menjaga agar tubuh lebih fit karena produksi darah diperbaharui. Selain itu, tekanan darah jadi lebih stabil. Keuntungan juga bisa didapat bagi mereka yang kelebihan sel darah merah. Karena dengan donor darah, tubuh jadi menyeimbangkan dengan kebutuhan.(rls/ariefsespimmen60)