Berita Nasional
Terungkap Motif Pembacokan Satu Keluarga saat Tengah Malam di Purwakarta
Dari keterangan tersangka, terungkap motif pembacokan satu keluarga di Purwakarta
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PURWAKARTA - Aparat kepolisian menangkap tersangka pembacokan satu keluarga di Purwakarta, Jawa Barat.
Tersangka bernama Agus (24) ternyata adalah tetangga korban.
Rumah Agus hanya berjarak 750 meter ke tempat kejadian perkara.
Polisi menangkap Agus di salah satu minimarket.
Dari keterangan tersangka, terungkap motif pembacokan.
• Hasil Endusan Anjing Pelacak di TKP Pembacokan Satu Keluarga
• Suara Teriakan Berasal dari Satu Keluarga yang Dibacok Orang Misterius
• Dua Pria Digeruduk Warga di dalam Mobil Tengah Sawah, Beralasan Sedang Cari Lumut
• Beda Kebijakan dengan Menteri Kesehatan, Jokowi Panggil Luhut Binsar Pandjaitan
Bukan karena dendam, melainkan karena ketahuan mencur.
Pelaku membacok korban lantaran terpergok mencuri uang tunai Rp 650 ribu dan handphone.
"Pengakuan pelaku ini, pelaku menganggap rumah korban ini paling bagus. Jadi, motifnya ingin mengambil uang dan barang," ucapnya.
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian menuturkan cerita dari pelaku sebelum dan sesudah melakukan aksinya tersebut.
Menurutnya, pelaku pada pukul 02.00 wib berkumpul dengan teman-temannya bermain gaple.
Selanjutnya pelaku pun pulang ke rumahnya dan pukul 03.00 wib, dia melakukan aksi pencurian ke kediaman Dedi Rukmayadi (35) dan Kurniawati (36) yang hanya berjarak 750 meter dari rumahnya.
"Pelaku ini memanjat benteng belakang rumah korban, masuk ke ruang tengah, juga mematikan saklar listrik. Setelah itu mengambil uang dan saat hendak mencuri handphone di ruang kamar korban, dia terpergok salahsatu korban (Kurniawati) dan dia pun kemudian panik lalu membabi buta menganiaya korban menggunakan golok," kata AKP Handreas, di Mapolres Purwakarta, Kamis (23/4/2020).
Setelah melakukan aksinya itu, pelaku pergi ke aliran Sungai Ciherang untuk membersihkan golok, pakaian, dan badannya dari lumuran darah hingga pakaian yang dia kenakan basah.
Pelaku pun langsung pulang ke rumahnya dan mengganti pakaiannya serta menyimpan kembali golok milik orangtuanya tersebut.
"Kami pun di TKP mengerahkan tim khusus pelacak K9 dan akhirnya mengarah kepada pelaku tersebut. Dan kami ringkus dia di salahsatu minimarket," ujarnya.
