Tribun Bandar Lampung
Manajemen yang Kini Lebih Baik Diyakini Jadi Modal BLFC Kembali ke Liga 1
Skuat Badak Lampung FC tidak hanya mendapatkan dukungan dari dari suporternya saja seperti Balafans, Blaster Lampung dan Siger South Stand.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: soni
Manajemen yang Kini Lebih Baik Diyakini Jadi Modal BLFC Kembali ke Liga 1
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Skuat Badak Lampung FC tidak hanya mendapatkan dukungan dari dari suporternya saja seperti Balafans, Blaster Lampung dan Siger South Stand.
Kali ini skuat Badak Lampung FC mendapatkan dukungan dari suporter klub sepak bola asal Roma, Italia Associazione Sportiva Roma (AS Roma) yaitu Roma Club Indonesia Lampung.
Muhammad Yusuf, pengurus Roma Club Indonesia Lampung mengatakan optimistis Badak Lampung FC akan kembali ke Liga 1.
• Dukung Badak Lampung, Suporter Real Madrid di Lampung Harap Liga 2 2020 Segera Bergulir
"Saya mewakili teman-teman lainnya optimistis dan mendukung Badak Lampung FC yang berlaga di Liga 2 dengan sedikit perjuangan, karena ada beberapa tim di Liga 2 yang ngotot ingin kembali ke Liga 1. Seperti Sriwijaya FC tapi saya yakin Badak Lampung FC akan lolos ke Liga 1 musim selanjutnya," ujar Yusuf kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (23/4/2020).
Menurutnya hal ini berdasarkan beberapa faktor yang membuat sebuah tim yang solid sudah dimiliki oleh Badak Lampung FC. Menurut Yusuf faktor yang pertama adalah pihak manajemen yang sudah sangat baik.
Faktor selanjutnya dari segi pemain, beberapa pemain putra daerah yang dipanggil untuk memperkuat tim ini seperti Manda Cingi dan Julian Mancini, dan para pemain ini dipadukan dengan pemain yang sebelumnya berlaga di Liga 1 bersama Badak Lampung FC.
"Seperti Haryanto Panto dan yang lainnya, faktor selanjutnya yaitu dari lapangan kalo dulu belum punya lapangan, lapangan jelek. Kalo sekarang untuk kita tim Badak Lampung FC main di kandang, saya pikir lapangan kita yang terbaik untuk di Liga 2 dari segi rumputnya. Itu juga menjadi salah satu faktor penting agar permainan semakin berkembang," ungkapnya.
Faktor terakhir mengenai suporter Badak Lampung FC yang sedang naik daun dan santun." Alhamdulillah untuk sekarang ini suporter Badak Lampung FC lagi hot-hotnya lagi naik daun dan suporter kita suporter yang santun," katanya.
Yusuf juga sedikit memberikan masukan untuk Badak Lampung FC menurutnya yang harus diperbaiki untuk Badak Lampung FC adalah, dari segi kedalaman skuat.
Selain itu menurutnya jarak antara pemain inti dan pemain cadangan jangan terlalu jauh."Kemudian untuk para suporter jangan pernah lelah mendukung, jangan kalo lawannya Persija atau Persib baru suporternya rame. Kalo bisa di Liga 2 ini setiap siapapun lawannya harus rame suporter, mau kalah atau menang kita buat rame stadion," serunya.
Terkait imbas penundaan Liga menurut Yusuf bukan hanya untuk Badak Lampung FC sendiri tetapi juga untuk kompetisi dan PSSI. Ia juga mengatakan belum mengetahui nanti ke depannya aka seperti apa di tunda atau di cancel.
Yang pertama untuk manajemen dari pemasukan, untuk pemain dari gaji para pemain dan lain sebagainya. "Jika kompetisi ini berlanjutpun fisik pemain harus ditempa ulang, VO2 Max harus ditempa ulang nggak bisa serta merta dalam waktu satu Minggu langsung main dan kompetisi.
Karena untuk meningkatkan VO2 Max butuh waktu dua sampai tiga minggu bahkan berbulan-bulan, sedangkan untuk menurunkannya hanya cukup waktu tiga hari tidak latihan dan main VO2 Max pemain sudah turun, "tandasnya.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma).