Didi Kempot Meninggal Dunia
Saputri Istri Didi Kempot Pingsan saat Pemakaman Suami di Ngawi
Bahkan, Saputri pun sempat pingsan saat prosesi pemakaman Didi Kempot di Ngawi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kepergian Didi Kempot yang begitu mendadak membuat Saputri, sang istri, sangat bersedih.
Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia Selasa (5/5/2020) pagi di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Jenazah Didi Kempot dimakamkan di TPU Dukuh Jatisari, Majasem, Ngawi, Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Air mata Saputri terus mengalir saat dirinya menghadiri pemakaman Didi Kempot.
Bahkan, Saputri pun sempat pingsan saat prosesi pemakaman Didi Kempot.
• Sosok Cantik Siola Putri Reginaresi, Anak Didi Kempot dari Pernikahannya dengan Saputri
• Lagu Ojo Mudik, Karya Terakhir Didi Kempot yang Populer Sebelum Meninggal Dunia
• Dapat Bayaran Fantastis Sekali Manggung, Didi Kempot Dikenal Sosok yang Tak Pikirkan Materi
• Putra Raffi Ahmad Jualan Kue dan Permen Dapat Rp 500 Ribu, Baim Wong: Ini Harga Rp 2 Ribu Doang
Saputri kemudian digotong sejumlah petugas keluar dari area pemakaman.
Sebelumnya, Saputri terlihat histeris dan lemas saat jenazah suaminya tiba di rumah duka, di Dusun Punthuk Pelem RT 04 RW 05, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur.
Suasana pemakaman tampak ramai pelayat dan isak tangis mengiringi Didi Kempot ke peristirahatan terakhirnya.
Nur Muhammadi, Kepala Desa Majasem, mengatakan jenazah Didi Kempot disemayamkan di samping makam putri kandungnya.
"Namanya Lintang Ayutyas Prastri," ujarnya.
Putri kandung Didi Kempot tersebut diketahui telah meninggal dunia pada 25 Oktober 1995 dalam usia yang belum genap satu tahun.
Alasan Dimakamkan di Desa Majasem
Sukur, Paman Didi Kempot, mengungkapkan alasan kenapa Didi Kempot dimakamkan di Desa Majasem.
Tak lain, karena istri Didi Kempot yang meminta sang suami dimakamkan di Desa Majasem.
"Rumah di Desa Majasem adalah rumah jujukan (tujuan), ini kan rumah istrinya," ujar Sukur.
Sementara rumah di Kedunggalar adalah rumah milik orang tua Didi Kempot.
Didi Kempot memang lahir di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Sukur menjelaskan, di Kedunggalar terdapat makam Mamiek Prakoso yang merupakan pelawak sekaligus kakak Didi Kempot.
"Di Kedunggalar memang ada makam kakaknya Mamiek, tapi kami minta Didi Kempot dimakamkan di sini," kata Sukur.
Sukur juga mengatakan, Didi Kempot tak pernah mengeluh sakit.
Saat pulang ke rumah pun, pelantun lagu Stasiun Balapan itu hanya mengeluhkan capek.
"Makanya kami kaget, tidak tahu kabar meninggal, karena tadi pagi sekitar jam 7, saya masih berada di sawah," tutur Sukur.
Hal senada juga disampaikan Madi, paman almarhum Didi Kempot lainnya.
Madi mengaku sangat kaget dengan berita meninggalnya Didi Kempot.
"Kalau tidak nonton televisi kami keluarga tidak akan tahu dia meninggal dunia. Semua yang ada di sini kaget," ujarnya.
Pada Madi, Didi Kempot mengaku sudah merasa tua.
"Terakhir dia pulang ke sini cukup lama, saya sudah lupa waktunya,"
"Saat itu dia bilang sudah merasa tua," kata Madi.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kesedihan Sang Istri Saat Prosesi Pemakaman Didi Kempot di Ngawi: Terpaksa Dibopong Karena Pingsan"