Waria Kirim Bunga ke Kantor Polisi Seiring Tertangkapnya Ferdian Paleka
Karangan bunga bertuliskan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap kinerja polisi terlihat di beranda Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Karangan bunga bertuliskan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap kinerja polisi terlihat di beranda Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5).
Ini merupakan dari apresiasi para waria atau transpuan atas tertangkapnya YouTuber Ferdian Paleka.
Dikutip dari Kompas.com, para waria atau transpuan lah yang mengirim karangan bunga tersebut.
Salah satu karangan bunga tersebut mengatakan:
"Terima kasih pak polisi atas ditegakkannya keadilan bagi kaum minoritas," bunyi kalimat pada karangan bunga itu.
• Giliran YouTuber Ferdian Paleka yang Kena Prank, Sebentar Lagi Bebas,tapi Bohong
Tampak di bawah tulisan terdapat keterangan pengirim karang bunga, yakni dari Srikandi Pasundan Komunitas Waria Jawa Barat.

Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Bandung, Kompol Santhi Risnawati membenarkan bahwa bunga tersebut berasal dari para waria yang dikirimkan pada Jumat pagi.
"Itu dari kelompok waria Jawa barat, mereka kirim pagi setelah tahu Ferdian ditangkap," kata Shanti di Mapolrestabes Bandung.
Menurut Shanti, karangan bunga ini sebagai apresiasi atas kinerja kepolisian yang berhasil menangkap pelaku pembuat video prank sembako berisi sampah.

Adapun, korban prank tersebut adalah para waria di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung.
Para waria yang tidak terima menjadi korban prank kemudian melapor ke Polrestabes Bandung.
Ferdian dan seorang temannya berhasil ditangkap saat mereka keluar dari Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat dini hari.
• Polisi Beberkan Kronologi Ferdian Paleka Cs Bikin Video Sembako Sampah
Seperti diketahui, Ferdian Paleka dan dua temannya ditangkap karena melakukan aksi prank terhadap sejumlah waria di Bandung.
Dia membagikan dus bantuan yang disebutnya sembako.

Akan tetapi isi dus tersebut adalah sampah.
Ferdian dan kawan-kawan kemudian mengunggah video aksi mereka itu di kanal YouTube Paleka Present viral. Ferdian dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan terancam UU ITE.
Polrestabes Bandung akhirnya menghadirkan Ferdian Paleka dan dua rekannya yakni M Aidil dan Tubagus Fahdinnar di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Memakai seragam tahanan, Ferdian Paleka meminta maaf atas video prank membagikan sembako isi sampah kepada transpuan atau waria.

"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank dengan ngasih sembako isi sampah," kata Ferdian seperti dikutip dari video KompasTV.
YouTuber itu mengaku menyesal telah melakukan aksi tidak terpuji tersebut dan membuat masyarakat geram.
Alasan di balik pembuatan video prank sembako itu tak lain untuk menambah jumlah subscribers di kanal YouTube-nya.
"Motif iseng dengan buat konten candaan, dengan untuk naikan subscribers dan viewers-nya," kata Saptono Erlangga, Jumat (8/5/2020).

Namun hal itu langsung dibantah oleh Ferdian.
"Awal mula bikin konten hanya untuk hiburan aja, enggak ada bermaksud selain itu," katanya.
Dia mengaku sudah tidak menggunakan media sosial sejak 3 Mei lalu.
"Enggak, itu hoaks semua. Semenjak 3 Mei itu saya udah enggak megang social media sama sekali," kata Ferdian.
Konten video sendiri ternyata merupakan hasil ide dari Ferdian Paleka, Aidil, dan Tubagus.

Ferdian membantah bahwa ide pembuatan video prank sembako isi sampah ini berasal dari salah satu di antara mereka.
Dalam penjelasannya, Ferdian Paleka merasa di bulan Ramadan ini seharusnya tidak ada waria yang berkeliaran.
"Karena menurut saya di Bulan Ramadan ini waria enggak boleh, jadi saya ngelakuinnya kayak gitu biar enggak ada waria pas bulan suci," paparnya.