Larangan Mudik
Kena Larangan Mudik, Ratusan Warga yang Akan Pulang Kampung Tertahan di Pelabuhan Bakauheni
Ratusan warga yang hendak pulang ke kampung halaman di berbagai daerah di pulau Jawa masih tertahan di Pelabuhan Bakauheni.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Ratusan warga yang hendak pulang ke kampung halaman di berbagai daerah di pulau Jawa masih tertahan di Pelabuhan Bakauheni.
Para pekerja dari berbagai daerah di Sumatera itu tertahan tak bisa menyeberang lantaran aturan larangan mudik sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Rabu (13/5/2020), warga yang hendak pulang ke kampung halamannya ini, berkumpul di dekat pos cek poin di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni yang berada di sisi flyover tol.
Dadang, salah seorang warga yang hendak pulang ke kampung halamannya di Ciamis, Jawa Barat mengatakan, dirinya sudah tiba di Pelabuhan Bakauheni sejak Selasa (12/5/2020).
Ia bekerja di proyek pembangunan jalan tol di Pekanbaru, Riau.
• BREAKING NEWS Lagi, Alfamart di Kotabumi Dibobol Maling, Aksi Pencurian Diketahui Warga
• Terungkap di Sidang Fee Proyek Lampura, Petani di Sungkai Dapat Jatah Proyek 3 Tahun
• Motor Raib Digasak Maling, Kasir Minimarket di Pringsewu Terpaksa Pulang Numpang Teman
• Polisi Lakukan Pengejaran DPO Curanmor, Terdeteksi Sudah Berada di Luar Bandar Lampung
Dadang tiba di Pelabuhan Bakauheni menggunakan kendaraan minibus sewa.
Kini ia sudah tidak lagi bekerja dan hendak pulang ke kampung halamannya di Ciamis.
“Sudah 2 hari ini tertahan di pelabuhan, kalau kendaran yang kita sewa sudah pulang kembali ke Pekanbaru,” kata Dadang kepada Rabu (13/5/2020).
Menurut Dadang, dirinya dan beberapa rekannya sudah tidak lagi bekerja di proyek tol.
Karenanya mereka ingin pulang ke kampung halamnya di Jawa Barat.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Yanti, yang hendak pulang kampung ke Brebes.
Menurutnya saat ini, suaminya sudah tidak lagi bekerja di sebuah perusahaan kebun sawit di Jambi.
Ia dan sang suami memilih untuk pulang kampung.
“Sekarang suami sudah tidak lagi bekerja. Mencari pekerjaan juga susah sekarang. Lebih baik pulang kampung,” ujar ibu satu anak ini.
Para penumpang ini diharuskan untuk melakukan pendataan diri di pos cek poin di pintu Pelabuhan Bakauheni.
Kemudian mereka diwajibkan untuk melakukan pengecekan kesehatan di posko KKP (karantina kesehatan pelabuhan). (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)