Pencurian di Alfamart Kotabumi
Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Kasus Pembobolan Sejumlah Gerai Alfamart di Kotabumi
Aksi pembobolan sejumlah gerai Alfamart di Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) yang terjadi sejak awal tahun masih dalam penyelidikan kepolisian.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Aksi pembobolan sejumlah gerai Alfamart di Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) yang terjadi sejak awal tahun masih dalam penyelidikan kepolisian.
Kapolres AKBP Bambang Yudo mengatakan pihaknya masih lakukan penyelidikan terkait aksi pencurian sejumlah gerai Alfamart di wilayah hukum yang dia pimpin.
“Masih dilakukan penyelidikan. Kami masih cari pelakunya,” katanya, Rabu 13 Mei 2020.
Menurutnya, sampai dengan kejadian hari ini juga masih dalam penyelidikan anggota.
Dilihat dari cara pelaku melakukan pembobolan, kata Bambang, kuat dugaan sejumlah aksi itu dilakukan oleh pelaku yang sama.
“Modus operandi para pelaku sama,” urainya.
• BREAKING NEWS Lagi, Alfamart di Kotabumi Dibobol Maling, Aksi Pencurian Diketahui Warga
• Terungkap di Sidang Fee Proyek Lampura, Petani di Sungkai Dapat Jatah Proyek 3 Tahun
• Motor Raib Digasak Maling, Kasir Minimarket di Pringsewu Terpaksa Pulang Numpang Teman
• Polisi Lakukan Pengejaran DPO Curanmor, Terdeteksi Sudah Berada di Luar Bandar Lampung
Dibobol Maling
Aksi pencurian di gerai Alfamart Kotabumi kembali terjadi.
Kali ini Alfamart jalan Kapten Mustofa, Kelurahan Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan, Rabu 13 Mei 2020 yang menjadi sasarannya.
Menurut Adi (31), selaku kepala toko mengatakan aksi pencurian ditempatnya bekerja diketahui oleh warga sekitar.
Dikatakannya, warga yang melihat bahwa pelaku beraksi dengan mengendarai mobil.
Seorang pelaku masuk ke dalam minimarket dengan cara merusak gembok pintu roling dor serta rantai guna mengambil barang dangan yang ada di dalam.
"Warga lihat pintu roling sudah terbuka. Warga gak ada yang berani mendekat," katanya.
Menurut Dia, informasi keterangan warga yang sempat melihat kejadian itu tidak dapat berbuat banyak karena takut dan hanya memberitahu pegawai Alfamart.
"Mereka beraksi sekitar 10 menit berhasil membawa kabur barang dangan mengunakan mobil suzuki APV warna silver menuju Daerah Kebun Lima yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp 20 juta," terangnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pencurian-di-alfamart-kotabumi-jalan-kapten-mustofa.jpg)