Kasus Corona di Lampung
PT Hutama Karya Bantah Ada Petugas Pintu Tol yang Terpapar Virus Corona
Pihak PT. Hutama Karya Tol cabang Tebanggi Besar-Kayu Agung, membantah adanya kabar petugas pintu tol (GT) Simpang Pematang yang positif Covid-19.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Pihak PT. Hutama Karya Tol cabang Tebanggi Besar-Kayu Agung, membantah adanya kabar yang mengatakan petugas pintu tol (GT) Simpang Pematang yang positif terpapar virus corona atau Covid-19.
Kacab PT. HK Tol ruas Terbanggi Besar–Kayu Agung, Yoni Satyo menyampaikan klarifikasinya kepada Tribunlampung melalui pesan WA (whatsApp) pada Sabtu (16/5/2020) sore.
Menurut dirinya, petugas rescue GT Simpang Pematang atas nama Slamet Budiono diminta tolong mengantarkan orang tua Kades Surya Adi yang bernama M. Nasrun, ke rumah sakit Huesin, Palembang menggunakan mobil ambulance puskesmas setempat pada tanggal 4 Mei 2020 lalu.
Pasien, kata dia, ditangani di ruang ICU rumah sakit Husein Palembang.
Tidak pernah, dilakukan pengetesan/pemeriksaan apapun terakit dengan covid-19 terhadap Slamet Budiono yang merupakan petugas rescue di GT Simpang Pematang.
“Adapun informasi yang menyebutkan Slamet Budiono ODP (orang dalam pemantauan) adalah Kades Surya Adi, M. Taufik. Tetapi saudara Slamet Budiono ini tidak pernah dilakukan test,” kata Yoni Satyo.
Untuk Slamet Budiono yang merupakan petugas rescue di GT Simpang Pematang, ujar Yoni, sejak tanggal 4 Mei lalu hingga saat ini tidak diizinkan masuk kerja. Bersangkutan diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Jadi tidak benar bila ada petugas di GT Simpang Pematang yang dikatakan positif terpapar covid-19,” tegas Yoni Satyo.(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)