Euro 2020

Biodata Dani Ceballos, Gelandang Tengah Timnas Spanyol di Ajang Euro 2020

Profil singkat atau biodata Dani Ceballos, gelandang tengah Timnas Spanyol di ajang Euro 2020.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Reny Fitriani
En.as.com
Ilustrasi. Biodata Dani Ceballos, Gelandang Tengah Timnas Spanyol di Ajang Euro 2020 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Daniel Ceballos Fernandez atau Dani Ceballos adalah pesepak bola profesional berkebangsaan Spanyol.

Berikut Tribunlampung.co.id bagikan profil singkat atau biodata Dani Ceballos, gelandang tengah Timnas Spanyol di ajang Euro 2020.

Selain itu, Dani Ceballos tengah berseragam dan membela salah satu klub besar Liga Inggris yakni, Arsenal.

Dani Ceballos bermain sepak bola dengan menempati posisi sebagai gelandang tengah.

Anak dari Antonio Ceballos dan Salomé Fernandez ini lahir di Utrera, Sevilla, Spanyol pada 7 Agustus 1996.

Dani Ceballos memiliki satu adik bernama Salome Ceballos.

Masa kecil Dani Ceballos sempat didera masalah berupa penyakit kronis.

Ketika usianya 12 tahun, Ceballos menderita bronkitis dan akhirnya terpaksa keluar dari akademi klub Sevilla FC.

Biodata Frenkie De Jong, Pemain Tengah Andalan Timnas Belanda di Ajang Euro 2020

Namun, tak berselang lama dia mampu bangkit dan bersinar bersama klub rival, yakni Real Betis.

Sejak 2014, Dani Ceballos telah bermain untuk Timnas muda Spanyol U-19.

Dani Ceballos berseragam latihan Arsenal FC
Dani Ceballos berseragam latihan Arsenal FC (Instagram/@danifuli10)

Di Euro U-21 2017, dengan performa yang apik Dani Ceballos membawa skuat La Rojita (tim Spanyol muda) menjadi runner-up.

Tidak hanya itu, Dani Ceballos juga berhasil menyabet gelar pemain terbaik di turnamen tersebut.

Pada Euro U-21 2019, Ceballos membawa Timnas Spanyol juara.

Dani Ceballos sudah membuat debut bagi tim senior Spanyol pada 11 September 2018 dalam laga melawan Kroasia di UEFA Nations League.

Dia pun kini masih menjadi bagian skuad Timnas Spanyol, meski tak selalu dimainkan sebagai pemain utama.

Memasuki tahun 2020, Dani Ceballos dan teman-teman berhasil membawa Timnas Spanyol melaju ke Grup E, tergabung bersama Swedia, Polandia dan Pemenang play-off B.

Bukan tidak mungkin berkat penampilan gemilang Dani Ceballos di sepanjang musim 2019-20, ia akan menjadi andalan skuat La Furia Roja.

Pada usia ke-8, Dani Ceballos bergabung dengan akademi Sevilla FC, klub yang menjadi impiannya sejak kecil.

Terlahir di provinsi Sevilla membuat dia tumbuh sebagai Sevillistas atau penggemar klub berjuluk Los Nervionenses.

Namun, setelah diketahui mengidap bronkitis, Ceballos dilepas oleh Sevilla pada 2009.

Kemudian Ceballos bergabung dengan klub lokal, CD Utrera dan merivatilasi kariernya hingga bergabung ke klub yang menjadi seteru abadi Sevilla yakni Real Betis.

Pada 2011, Dani Ceballos dipinang Real Betis atau hanya berjarak dua tahun semenjak dibuang oleh Sevilla.

Di kub berjuluk Los Verdiblancos itu Ceballos berkembang menjadi gelandang tengah berbakat.

Biasanya di Spanyol, para pemain muda dari akademi akan dicoba terlebih dahulu di tim B atau tim cadangan yang levelnya tepat di bawah tim senior.

Namun, tanpa harus merasakan kenaikan tim perjenjang terlebih dahulu untuk dimainkan di tim utama, Dani Ceballos langsung melesat ke tim utama.

Hanya butuh tiga tahun di akademi bagi Dani Ceballos untuk melakukan debut di tim senior.

Dalam laga melawan Real Sociedad di Liga Spanyol pada 26 April 2014, Dani Ceballos mendapat debut profesioanalnya sebagai pesepak bola.

Laga itu memang menjadi satu-satunya penampilan Dani Ceballos di musim 2013-14, dimana Real Betis pun terdegradasi ke kasta kedua Liga Spanyol atau Segunda Division.

Namun, berkah justru datang dari musibah tersebut.

Real Betis lantas memainkan banyak pemain muda dan Dani Ceballos pun menjadi andalan untuk mengarungi musim 2014-15, meskipun dia juga beberapa kali dimainkan di tim B.

Setelah kembali ke kasta pertama Liga Spanyol (La Liga) pada musim 2015-16, Dani Ceballos pun tetap menjadi andalan lini tengah Real Betis.

Kepiawaian Ceballos dalam mendikte permainan, umpan terukur dan tendangan jarak jauh ciamik membuat diia menjadi incaran tim besar.

Posisi Ceballos adalah gelandang tengah dengan peran nomor 6 (regista) atau gelandang pengendali alur bola sejak lini belakang dan juga bisa dimainkan sebagai nomor 8 atau gelandang yang menjembatani bola antar lini dan membantu progresi serangan dan sekaligus melakukan aksi defensif secara seimbang.

Penampilan konsistennya sebagai dirijen permainan lini tengah Betis pun membuat duo El Clasico yakni Real Madrid dan Barcelona tertarik meminangnya.

Namun, Ceballos akhirnya memilih Real Madrid karena factor juara Liga Champions, meskipun dia digadang-gadang akan menjadi suksesor Xavi Hernández andai bergabung ke El Barca dan lebih banyak memiliki waktu bermain disana.

Pada 14 Juli 2017, Real Madrid membeli Dani Ceballos dari Real Betis seharga 18 juta euro (Rp 280 miliar).

Berseragam baju putih khas Real Madrid tak membuat langkah karier Ceballos berjalan mulus.

Di klub itu bertengger beberapa gelandang kelas dunia seperti Luka Modric, Toni Kroos, Isco Alarcon hingga Casemiro.

Benar saja, Dani Ceballos kesulitan menembus tim utama Real Madrid karena persaingan yang begitu tinggi disana.

Dia hanya menjadi ban serep bagi gelandang timnas Jerman, Toni Kroos di lini tengah Madrid.

Selama dua musim di Real Madrid, Dani Ceballos hanya mampu 35 kali bermain dan tak semuanya diawali dari sebelas utama.

Di Real Madrid, momen terpenting bagi Ceballos selain mengangkat trofi Liga Champions 2017-18 walau hanya sebagai cadangan, adalah mencetak gol ke gawang mantan klubnya, Real Betis pada lanjutan Liga Spanyol 2019-20 lalu.

Dia mendapat reaksi negatif dari suporter tuan rumah yang memadati Stadion Benito Villamarin pada 13 Januari 2019 lalu.

Sesaknya lini tengah Real Madrid membuat Dani Ceballos mencari tantangan baru.

Dani Ceballos lantas pindah ke klub asal London, Arsenal dengan status pinjaman selama satu musim.

Sebelumnya, Ceballos hampir saja bergabung dengan Tottenham Hotspurs.

Namun bicara tatap mata dengan pelatih Arsenal, Unai Emery akhirnya membuat pilihan Ceballos jatuh ke tim Meriam London.

Terlebih, disana terdapat rekan senegara seperti Hector Bellerin.

Di Arsenal, Ceballos datang untuk menggantikan peran Aaron Ramsey yang hijrah ke Juventus.

Dia pun mewarisi nomor punggung delapan yang dipakai Ramsey musim lalu.

Berikut sejumlah daftar prestasi Dani Ceballos dalam dunia sepak bola, seperti:

Klub

Betis

Segunda División: 2014–15

Real Madrid

Supercopa de España: 2017

UEFA Champions League: 2017–18

UEFA Super Cup: 2017

FIFA Club World Cup: 2017, 2018

Biodata Ousmane Dembele, Bintang Muda dan Penggawa Andalan Timnas Prancis di Ajang Euro 2020

Individu

Pemain terbaik di UEFA European Under-21 Championship 2017.

Demikian profil singkat atau biodata Dani Ceballos, gelandang tengah Timnas Spanyol di ajang Euro 2020. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)

Sumber: Tribun Lampung
Tags
Spanyol
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved