Ada Opsi Ditunda, Menteri Agama Minta Calon Jamaah Haji Tidak Membayar Apapun Sebelum Ada Keputusan

Mitigasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mengurangi atau menghapus kerugian yang mungkin terjadi. "Alternatif kedua yang kita siapkan adalah

Editor: Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Pemerintah menyiapkan dua opsi terkait pelaksanaan ibdah haji tahun 2020, terkait wabah virus corona.  

Menteri Agama RI Fachrul Razi meminta jamaah tidak melakukan pembayaraan apapun sampai ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi terkait  pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 atau 1441 hijriah

"Jangan melakukan pembayaran apapun sampai ada kepastian dari pemerintah Saudi tentang 'go or no go' tentang masalah haji ini," kata Fachrul Razi.

Menteri Agama Fachrul Razi telah mempersiapkan alternatif ibadah haji tahun 2020 di tengah pandemik Virus Corona.

Hal tersebut Fachrul Razi beberkan melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Minggu (12/4/2020).

Umat Islam melakukan tawaf atau berjalan mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram, kota suci Mekah, Saudi Arabia. Tawaf dilakukan sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji.
Umat Islam melakukan tawaf atau berjalan mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram, kota suci Mekah, Saudi Arabia. Tawaf dilakukan sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji. (AP PHOTO / MOSAAB ELSHAMY)

Jika Ibadah Haji Tahun Ini Ditiadakan Pemerintah Arab Saudi, Bagaimana Nasib Calon Haji?

Wabah Corona, Ibadah Haji 2020 Tidak Akan Dibatalkan Arab Saudi

900 Jemaah Asal Singapura Batal Berangkat Haji Tahun Ini, Indonesia Tunggu Keputusan Pemerintah Arab

Mulanya Fachrul Razi mengakui bahwa pihaknya mempunyai dua alternatif tentang ibadah haji.

Menteri Agama, Fachrul Razi, menjelaskan sejumlah skenario yang telah disusun terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2020, Senin (13/4/2020). (Youtube KompasTV)

Pertama, ibadah haji tahun ini akan tetap dilaksanakan meski ada wabah Virus Corona.

Bahkan, Fachrul Razi menegaskan bahwa keberangkatan haji akan sesuai dengan rencana sebelumnya.

"Alternatif pertama kita asumsikan kita akan berangkat, atau jemaah haji untuk tahun ini akan berangkat sebagaimana direncanakan," kata Fachrul Razi.

Sedangkan untuk yang kedua adalah melakukan mitigasi jika ibadah haji dibatalakan.

Mitigasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mengurangi atau menghapus kerugian yang mungkin terjadi.

"Alternatif kedua yang kita siapkan adalah mitigasi seandainya haji tahun ini dibatalkan," kata Fachrul Razi.

Tak berhenti di situ saja, Fachrul Razi juga memastikan bahwa beberapa tim masih ada di Arab Saudi.
Bukan tanpa sebab, para tim tersebut tentu mempersiapkan dengan matang kebutuhan ibadah haji.

"Sekitar 40 orang tim haji kita masih ada di Saudi," kata Fachrul Razi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved