Ungkapan Kekecewaan Tontowi Ahmad di Akhir Kariernya, Dibuang PBSI dan Kehilangan Motivasi

Status Owi yang diturunkan menjadi magang di pelatnas membuat ia kehilangan motivasi dalam bertanding.

Editor: wakos reza gautama
GOH Chai Hin / AFP
Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir menggigit medali emas Olimpiade yang diperoleh pada Rabu (17/8/2016) di Rio de Janeiro, Brasil. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dunia bulu tangkis tidak lagi bisa menyaksikan aksi Tontowi Ahmad.

Pebulu tangkis ganda campuran andalan Indonesia itu memutuskan gantung raket. 

Di akhir kariernya, Owi sempat mengutarakan kekecewaannya terhadap PBSI.

Status Owi yang diturunkan menjadi magang di pelatnas membuat ia kehilangan motivasi dalam bertanding.

Walau itu bukan satu-satunya alasan ia mundur, namun status magang itu cukup berpengaruh pada diri Tontowi Ahmad.

Pamit via Instagram, Tontowi Ahmad Umumkan Gantung Raket

Baru Tanding, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Langsung Lawan Juara Dunia di Korea Open 2019

Sempat Heboh Saat Langsungkan Resepsi Pernikahan, Kini Istri Tontowi Ahmad Sudah Kenakan Hijab

Kandaskan Wakil Malaysia, Tontowi/Liliyana Juara Indonesia Open 2018

Keputusan Owi pensiun mendapat dukungan dari mantan rekannya, Liliyana Natsir.

Bahkan, sebelum mengambil keputusan ini ia sudah sejak lama konsultasi dengan Liliyana Natsir yang lebih dulu pensiun sejak awal tahun lalu.

“Reaksi Cik Butet sebenarnya Cik Butet tahu sudah lama. sebenarnya sebelum pensiun ini saya sudah sharing dengan Cik Butet,” kata Tontowi dalam meeting zoom bersama awak media, Senin (18/5/2020).

“Waktu saya share tentang pensiun ini Cik Butet mendukung-mendukung saja, karena dia berpikir juga saya mungkin memang belum terlalu turun, nama masih di atas. kalau sudah kalah-kalah terus dan nama turun nanti waktunya tak pas. Cik Butet dan saya pikir waktu sekarang yang tepat untuk pensiun,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Owi itu juga menegaskan bahwa dirinya pensiun bukan karena ditinggal Liliyana Natsir yang sudah lebih dulu pensiun.

Ia membeberkan faktor dirinya pensiun yakni karena sudah tak lagi diandalkan di skuat pelatnas PBSI.

“Tidak juga (karena ditinggal Liliyana Natsir), dari pertama sudah tak pasangan sama Cik Butet, saya juga masih main terus. tapi situasi dan kondisi tidak mendukung. mungkin salah satunya status saya di pelatnas dimagangkan,”

“Mungkin itu salah satu yang menggangu motivasi saya, meskipun itu bukan alasan utama. Saya sekarang  sudah merasa cukup di bulutangkis. Sudah waktunya berhenti,” ujarnya.

Minta PBSI Hargai Pemain

Alasan utama Tontowi pensiun yakni ingin lebih dekat dengan keluarganya lantaran selama ini jarang punya waktu bertemu keluarga.

Akan tetapi ada alasan lain yang membuat dirinya menyusul partnernya, Liliyana Natsir yang telah pensiun pada awal tahun lalu yakni masalah status magang di pelatnas PBSI.

“Kedua sebenarnya ya ini bukan alasan atau apa, tapi dari PBSI kemarin saya sempat kaget juga kan SK saya magang. Saya sebenarnya tak jadi masalah sih, kalau untuk magang di PBSI saya agak keberatan, kalau magang itu kan dari atlet junior yang mau masuk ke pelatnas,” kata Tontowi dalam meeting zoom bersama rekan media, Senin (18/5/2020).

Pria yang akrab disapa Owi itu mengatakan tak sempat menanyakan alasan mengenai status magangnya kepada PBSI.

Seperti diketahui, usai ditinggal partnernya Liliyana Natsir pensiun pada awal tahun lalu, Owi yang dipasangkan dengan Winny Oktavina Kandow terlihat kesulitan untuk meraih prestasi.

Bahkan, Owi juga sempat dipasangkan dengan Apriyani Rahayu yang bermain rangkap di ganda putri.

Dari situ kemungkinan status Owi di pelatnas pun berubah menjadi magang.

Owi pun di akhir kariernya bersama pelatnas PBSI berharap PBSI bisa lebih menghargai pemain.

“Saya tak nanya (alasannya) itu keputusan PBSI. Sebenarnya saya tak mau bahas itu. Saya pensiun sekarang sudah tenang, saya tak ingin bahas, tapi saya sedikit kasih masukan ke PBSI,” kata Owi.

“PBSI itu organisasi yang bisa mengayomi dan menghargai anak buahnya. contoh saya yang sudah berprestasi, saya tahun kemarin masih peringkat satu dunia, saya baru dicoba satu pasangan walaupun belum pernah masuk semifinal, tapi saya sudah kalahkan pemain  top 10, maksudnya saya tak sejelek itu yang harusnya langsung dibuang,”

“Saya kira tak masalah, tapi PBSI maksud saya harus bisa menghargai. Saya tak tahu ini keputusan individu atau gimana. tapi ini kan atas nama organisasi. Saya atas nama pribadi tak ada dendam, tak ada masalah, saya pensiun juga masalah itu bukan alasan utama,” pungkasnya.

Owi Kenang Olimpiade

Owi sapaan akrabnya pamit dari pelatnas PBSI melalui surat pengunduran diri yang ditujukkan ke Ketua Umum PBSI, Wiranto, Senin (18/5/2020).

Ada beberapa hal yang memicu keputusan mundur Tontowi.

Ia mengaku sudah tidak memiliki motivasi sebesar dulu dan merasa sudah cukup secara prestasi.

Tak hanya itu, anaknya juga sudah mulai komplain jarang ketemu Tontowi karena kesibukannya dan status di pelatnas PBSI saat ini.

"Saya juga ingin lebih dekat dengan keluarga. Saat masih aktif jadi atlet, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berlatih dan bertanding. Anak saya mulai komplain, karena memang susah sekali mereka bertemu dengan saya," kata Tontowi dalam rilis yang diterima Tribunnews.

"Status saya di pelatnas sebagai pemain magang juga menjadi alasan. Saya sudah tidak muda lagi, dan sudah waktunya saya ke luar dari pelatnas. Saya sudah mendapatkan medali emas Olimpiade, yang merupakan prestasi tertinggi untuk semua atlet," sambungnya.

Di akhir kariernya ini, Tontowi tak akan melupakan prestasi tertingginya bersama Liliyana Natsir saat sukses meraih medali emas Olimpiade Rio pada 2016 silam.

Saat itu, di partai final ia bersama Liliyana sanggup mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dalam pertandingan dua gim langsung (21-14, 21-12).

"Itu merupakan puncak prestasi saya. Pengorbanan yang saya lakukan untuk mendapatkan gelar itu juga besar. Untuk mendapatkan medali emas itu, saya melakukan persiapan terberat dari semua turnamen yang pernah saya ikuti," kata pria kelahiran 18 Juli 1987 tersebut. (Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Merasa Cukup Secara Prestasi dan Komplain Anak Jadi Alasan Tontowi Ahmad Pensiun" dan "Tontowi Ahmad tak Ingin Bahas Pelatnas: Saya Sudah Tenang" dan "Pensiun Dari Bulutangkis, Tontowi Akui Liliyana Natsir Mendukung Keputusannya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved