Kabar Artis

Respons Deddy Corbuzier Soal Wawancara Siti Fadilah Supari yang Dinilai Salahi Aturan

Menurut Deddy Corbuzier, Siti Fadilah Supari memberi izin karena ingin membagikan informasi dapat membantu menyelesaikan pandemi Covid-19.

Editor: wakos reza gautama
warta kota/nur ichsan
Deddy Corbuzier 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Belum lama ini Deddy Corbuzier mewawancarai mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di RSPAD Gatot Subroto

Wawancara ini berbuntut panjang karena Deddy Corbuzier dinilai Ditjen Pemasyarakatan menyalahi aturan.

Deddy Corbuzier tidak mengantongi izin wawancara dari Kementerian Hukum dan HAM dan juga saat wawancara tidak didampingi petugas. 

Wawancara dan pendampingan syarat wajib karena Siti Fadilah Supari berstatus narapidana. 

Deddy Corbuzier angkat bicara mengenai hal ini.

Ia mengungkapkan, wawancaranya dengan Siti Fadilah Supari dilakukan ketika ia bersilaturahim dengan mantan Menteri Kesehatan tersebut di rumah sakit.

“Video yang terjadi adalah pada saat itu di rumah sakit ketika saya bersilaturahim dengan Ibu Siti Fadilah dan saya meminta izin dengan Ibu Siti Fadilah dan diizinkan tanpa sedikit pun paksaan,” ungkap Deddy seperti dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram-nya, Selasa (26/5/2020).

Menurut Deddy, Siti memberi izin karena ingin membagikan informasi yang dinilai dapat membantu Indonesia menyelesaikan pandemi Covid-19.

Ia menegaskan, wawancara tersebut tidak mengandung unsur berita bohong atau hoaks maupun unsur provokatif.

Video wawancara tersebut, kata Deddy, hanya menjadi sarana informatif.

Siti Fadilah dan Deddy Corbuzier
Siti Fadilah dan Deddy Corbuzier (instagram)

“Video tersebut hanyalah sebuah informasi untuk masyarakat dan untuk bangsa kita, untuk segera menghabiskan pandemi Covid-19. Mudah-mudahan,” ucapnya.

Video wawancara tersebut menjadi ramai dibicarakan belakangan ini setelah Direktorat Jenderal Pemasyarakat Kementerian Hukum dan HAM menyatakan keduanya menyalahi prosedur.

Kompas.com pun sudah mencoba untuk menghubungi Deddy melalui pihak manajemennya terkait pernyataan Ditjen PAS tersebut, tetapi belum mendapat respons.

Hingga akhirnya Deddy mengunggah video statement di akun Instagram miliknya.

Di awal video, Deddy mengungkapkan bahwa video itu dibuat untuk melayani awak media yang mengejar-ngejar dirinya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved