Penerapan New Normal Universitas di Bandar Lampung, IIB Darmajaya Akhir Juni, Itera Proses

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya aka menjalankan aktivitas new normal bagi para mahasiswa mulai akhir Juni 2020 mendatang.

Hal ini dikatakan Humas IIB Darmajaya Lukman Hakim saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Sabtu (30/5/2020).

"Kami kampus IIB Darmajaya akan memulai new normal untuk semua sivitas akademika termasuk mahasiswa pada akhir Juni 2020 nanti. Sekarang masih masa percobaan atau uji coba di kalangan dosen dan karyawan," ujar Lukman.

Dimulainya new normal tersebut menurutnya harus tetap mematuhi aturan pemerintah soal protokol kesehatan.

Seperti menggunakan masker, menjaga jarak antar orang serta pengecekan suhu tubuh.

• Pengaktifan Kembali KBM di Sekolah, Bupati Parosil Tunggu Kebijakan Pusat

• Pemkab Tubaba Siapkan Format New Normal Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah

• Cerita Gadis Lampung Sukses Bangun Bisnis PT Rumah Masker Indonesia, Eci Produksi Masker Organik

• Cerita Pelaku UMKM Bertahan di Tengah Pandemi, Bikin Masker Kain Bermotif Tapis dan Siger

"Dan yang satu kelas sebelumnya berjumlah 40 orang akan dijadikan dua kelas dengan jumlah 20 orang masing-masing kelas. 50 persen pertemuan tatap muka dan 50 persen tetap melalui daring," jelasnya.

Terkait penerapan new normal yang akan dilaksanakan pada akhir Juni tersebut mengenai fasilitas kemahasiswaan yang dapat menimbulkan kerumunan belum akan dibuka oleh pihak kampus.

"Seperti kantin, pertemuan di gedung aula sampai benar-benar Corona ini hilang. Termasuk gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kegiatannya masih dilakukan secara virtual seperti selama adanya pandemi Covid-19 ini," jelasnya.

"Jadi fasilitas umum bagi mahasiswa yang dapat menimbulkan keramaian belum dibuka ya sampai Corona ini bener-bener hilang," tegasnya.

SementaraAndi Surya selaku rektor Umitra Lampung saat dihubungi Tribunlampung.co.id mengatakan terkait new normal tersebut ia mengatakan akan menjadi ketetapan nasional dan akan diterapkan bagi daerah yang sedang PSBB ataupun yang belum.

Terkait persiapan itu dari Umitra sendiri ada tiga hal yang harus dicermati terkait dengan protokol kesehatan.

"Diantara tiga hal tersebut ada hal yang paling signifikan yang harus diterapkan dalam proses belajar mengajar tersebut, seperti mahasiswa harus bermasker, kemudian di kampus kita harus menjaga jarak. Dan yang terakhir kita harus menjaga kebersihan dengan sanitasi-sanitasi yang kita siapkan tentunya, seperti kebersihan tubuh dan lain sebagainya," jelasnya.

Ditambahkannya, sejauh masih dapat kita lakukan secara daring maka mahasiswa tidak perlu untuk datang ke kampus.

"Dan yang kedua adalah percampuran dari keduanya ada yang daring maupun tatap muka," tambahnya.

Akan tetapi pihak Umitra akan menunggu juga keputusan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan terkait penerapan new normal tersebut.

"Dari mas Nadiem itu tentu nantinya akan ada protap dari mereka gitu lo," katanya.

Secara psikologi katanya new normal ini sudah diterapkan di kampus Umitra.

Karena menurutnya ada juga mahasiswa yang sedang mengurus penyelesaian pendidikan l.

Seperti konsultasi dengan para dosen ataupun pembimbing akademiknya, itu sudah diterapkan kepada mahasiswa Umitra.

"Itu sudah kita terapkan phycical distancing, bermasker dan sebagai dalam pola hidup baru ini sudah kita terapkan di kampus. Jadi ketika dia kontak dengan si dosen tidak bisa berdekatan harus berjarak minimal satu setengah meter, dia berkontak tentang skripsinya tentu itu harus menjaga jarak, "jelasnya.

Kemudian terkait pembelajaran dikelas nantinya, yang sebelumnya jumlah mahasiswa di kelas berjumlah 40 orang bisa dipangkas sampai setengahnya.

Tergantung besarnya ruang kelas yang digunakan.

Sementara untuk kampus ITERA melalui bagian humas, Rudiansyah mengatakan terkait persiapan new normal di kampus ITERA hingga hari ini masih dalam proses pengkajian di level pimpinan dan tim gugus tugas Covid-19.

"Sementara masih dikaji dilevel pimpinan dan tim gugus tugas Covid-19, masih dirapatkan hingga hari ini nanti nunggu perkembangan selanjutnya akan dionformasikan. Karena mahas8iswa juga sedang pasca Ujian Akhir Semester (UAS)," pungkasnya.

Sedangkan untuk kampus UIN Raden Intan Lampung melalui Kasubbag Humas Hayatoel Islam belum dapat memberikan keterangan terkait hal ini saat dihubungi Tribunlampung.co.id. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)