Kim Jong Un Perintahkan Suami Istri Ditembak Mati, Mencoba Kabur karena Kelaparan

Diduga karena kelaparan, pasangan suami istri asal Korea Utara mencoba kabur ke Korea Selatan hingga gagal dan tertangkap.

Daily Mail
Kim Jong Un - Kim Jong Un Perintahkan Suami Istri Ditembak Mati, Mencoba Kabur karena Kelaparan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menembak mati suami-istri yang mencoba kabur ke Korea Selatan karena dampak corona.

Korea Utara disebut-sebut tengah mengalami krisis pangan di tengah wabah corona yang menyerang dunia.

Diduga karena kelaparan, pasangan suami istri asal Korea Utara mencoba kabur ke Korea Selatan hingga gagal dan tertangkap.

Pasangan suami istri tersebut kemudian dieksekusi mati.

Kim Jong Un baru saja membuat heboh dunia internasional karena menghilang dari acara besar Korea Utara hingga disebut telah meninggal dunia karena corona.

Artis Sinetron Ditangkap Polisi karena Narkoba, Humas Polda Metro Jaya: Inisialnya DS

Reino Barack Ogah Berikan Pesan untuk Luna Maya

Pengamat Musik Bens Leo Sarankan Polemik Lagu Keke Bukan Boneka Dibawa ke Jalur Hukum

Sosok Penyebar Berita Kim Jong Un Sakit Keras hingga Meninggal Dunia

Pada Jumat 1 Mei 2020 foto tampak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah), sedang memotong sebuah pita selama kunjungannya ke sebuah pabrik pupuk di Pyongyang, Korea Utara. Kim membuat penampilan publik pertamanya sejak 20 hari absen. Dia merayakan penyelesaian pabrik pupuk baru. Media pemerintah Korea Utara mengatakan pada Sabtu, 2 Mei 2020, mengakhiri rumor global yang mengatakan dia sakit parah. Wartawan independen tidak diberi akses untuk meliput peristiwa yang digambarkan dalam gambar didistribusikan oleh pemerintah Korea Utara ini. Konten gambar ini disediakan dan tidak dapat diverifikasi secara independen. Tanda air berbahasa Korea pada gambar yang disediakan oleh sumber berbunyi: KCNA yang merupakan singkatan dari Korean Central News Agency.
Pada Jumat 1 Mei 2020 foto tampak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah), sedang memotong sebuah pita selama kunjungannya ke sebuah pabrik pupuk di Pyongyang, Korea Utara. (Kantor Berita Pusat Korea/Layanan Berita Korea via AP)

Kontroversi rumor Kim Jong Un meninggal dunia kemudian sirna setelah dia mendadak muncul dan dikabarkan sehat.

Tak lama setelah kemunculannya, Kim Jong Un kembali tunjukkan aksi brutal terbarunya.

Ia dikabarkan memerintahkan tembak mati pasangan suami istri yang mencoba kabur dari Korea Utara ke Korea Selatan.

Pasangan suami istri tersebut disebut-sebut kelaparan karena krisis pangan menyusul wabah corona di negeri itu.

Sementara dalam situasi sulit, Kim Jong Un melarang keras rakyatnya keluar dari Korea Utara.

Begitulah. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Korea Utara adalah negara yang dipimpin oleh seorang diktator.

Artinya apapun yang diperintahkan sang pemimpin tertinggi, maka wajib dilakukan oleh warganya.

Termasuk mengeksekusi mereka yang melanggar peraturan.

Inilah yang terjadi pada sepasang suami istri.

Dilansir dari nypost.com pada Minggu (31/5/2020), sepasang suami istri telah dieksekusi oleh regu tembak di Korea Utara.

Mereka dieksekusi setelah tertangkap berusaha melarikan diri dengan keponakan mereka yang berusia 14 tahun, menurut sebuah laporan.

Pasangan suami istri yang berasal dari provinsi Ryanggang di dekat China ini berusaha melarikan diri awal bulan ini.

Padahal sudah diumumkan bahwa semua warga harus menjalani karantina terkait virus corona (covid-19).

Dipercayai bahwa pasangan itu, yang diperkirakan berusia 50-an, berusaha membawa keponakan remaja mereka kembali ke orangtuanya di Korea Selatan, menurut laporan itu.

"Ayah bocah itu, yang melarikan diri ke Korea Selatan, telah meminta saudara perempuannya untuk membawa putranya kepadanya," seorang warga Ryanggang, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Tetapi mereka sulit melakukannya karena keamanan perbatasan diperketat karena kebijakan karantina di negara ini.

Oleh karenanya, upaya pelarian itu menjadi "tindakan yang sangat berbahaya dan berisiko."

Dan benar saja.

Ketika ketahuan ingin melarikan diri dari Korea Utara, pasangan itu disiksa agar mengakui rencana pelarian mereka.

Setelahnya mereka dieksekusi oleh regu tembak.

Sementara keponakan mereka selamat karena usianya, menurut laporan itu.

“Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan agar mereka yang berusaha melarikan diri dari negara ini selama masa darurat harus dihukum berat."

"Tidak mungkin mereka bisa menghindari regu tembak."

"Apalagi mereka berusaha untuk membelot ke Korea Selatan," kata sumber itu.

Warga lain Ryanggang membenarkan bahwa kisah itu telah menyebar dari mulut ke mulut di sekitar wilayah itu.

"Ketika orang-orang mendengar berita mengejutkan ini, mereka mengekspresikan kemarahan mereka kepada pihak berwenang."

"Mereka mengatakan sebenarnya tidak ada yang salah dengan mencoba melarikan diri dari Korea Utara."

Mereka disebut kelaparan, dan sulit dapatkan kebutuhan pokok sehari-hari.

"Terutama ketika mereka sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan akibat krisis virus corona," kata sumber kedua. .

Hingga saat ini, Korea Utara masih mengklaim bahwa negara mereka bebas dari virus corona dan belum ada satu kasus pun terkonfirmasi.

Walau begitu, banyak yang berspekulasi bahwa Kim Jong Un berbohong terkait jumlah kasus virus corona di Korea Utara.

Sumber: Coba Kabur dari Korea Utara di Tengah Karantina Virus Corona, Sepasang Suami Istri Ditembak Mati, 'Itu Semua Perintah Kim Jong Un'

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved