Pilwakot Bandar Lampung 2020
Siapkan Protokol Kesehatan, KPU Bandar Lampung Rinci Kembali Anggaran Pilwakot 2020
Pilwakot kali ini KPU Bandar Lampung perlu menyiapkan protokol kesehatan imbas dari pandemi Covid-19.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - KPU Bandar Lampung kembali merinci anggaran yang akan digunakan untuk pelaksanaan Pilwakot Bandar Lampung 2020.
Pasalnya, di Pilwakot kali ini KPU Bandar Lampung perlu menyiapkan protokol kesehatan imbas dari pandemi Covid-19.
Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedi Triadi mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembahasan secara internal terkait beberapa keperluan terkait penambahan anggaran.
Dimana, anggaran tersebut akan di utamakan tentang protokoler kesehatan setiap tahapan yang dilakukan.
Seperti, kata Dedi, penambahan Alat Pelindung Diri (APD) bagi penyelenggara Ad Hoc (PPK, PPS, KPPS dan PPDP).
• Pilkada Digelar Desember 2020, KPU Bandar Lampung Siapkan Sosialisasi Online
• Dendi Dapat Surat Tugas Partai Demokrat untuk Pilkada Pesawaran 2020
• KPU Metro Siap Laksanakan Tahapan Pilkada yang Akan Digelar 9 Desember 2020
• Dapat Dukungan NasDem, Nasir-Naldi Komunikasi dengan Parpol Bangun Koalisi
“Semua pembahasan masih dilakukan secara internal,” ujarnya, Senin (1/6/2020).
Dedi mengaku pihaknya belum mengetahui berapa penambahan anggaran yang akan digunakan untuk Pilawakot Bandar Lampung tahun ini.
Sebab, rencana penambahan anggaran masih menunggu payung hukum secara resmi dari KPU RI yang akan dibahas bersama Pemkot Bandar Lampung dan DPRD Kota Bandar Lampung.
“Jadi berapa kebutuhan anggaran masih belum final masih menunggu keputusan dan instruksi KPU RI, terkait standar biaya dari permendagri dan peraturan menteri keuangan. Sebab, soal anggaran tidak bisa kita susun tanpa dasar hukum tersebut, ” jelasnya.
Selain itu, KPU Bandat Lampung juga telah menyusun skenario penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 675 TPS.
Hal tersebut dilakukan guna membatasi jumlah orang pada saat pemungutan suara.
Saat ini jumlah TPS di Kota Bandar Lampung sebanyak 1325 dan pihaknya mengusulkann penambahan 675 TPS.
Sehingga kemungkinan jumlah TPS di Pilwakot tahun ini sebanyak 2000 TPS.
“Saya kira ini juga salahsatu upaya pencegahan Covid-19. Untuk mengurangi kapasitas di TPS. Tapi ini pun masih menunggu persetujuan, sebab baru sebatas usulan, ” pungkasnya(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)