Euro 2020

Biodata Adrian, Kiper Liverpool FC dan Bakal Calon Kiper Timnas Spanyol Pada Euro 2020

Profil singkat atau biodata Adrian, kiper Liverpool FC dan bakal calon kiper Timnas Spanyol pada ajang Euro 2020.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Reny Fitriani
Dailymail.co.uk
Ilustrasi. Biodata Adrian, Kiper Liverpool FC dan Bakal Calon Kiper Timnas Spanyol Pada Euro 2020 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Adrian San Miguel del Castillo atau lebih dikenal sebagai Adrian, adalah pesepak bola profesional berkebangsaan Spanyol.

Berikut Tribunlampung.co.id bagikan profil singkat atau biodata Adrian.

Adrian merupakan kiper Liverpool FC dan bakal calon kiper Timnas Spanyol pada ajang Euro 2020.

Adrian lahir di Sevilla, Spanyol pada 3 Januari 1987.

Berdasarkan penelusuran Tribunlampung.co.id, Ayah Adrian bernama Manuel San Miguel dan sayangnnya nama sang ibu dari Adrian masih belum diketahui oleh publik.

Adrian beristrikan Tamara Mariscal.

Keduanya kini telah memiliki dua orang anak bernama, Enzo dan Eric.

Nama Adrian San Miguel del Castillo, sempat memperoleh panggilan Timnas senior Spanyol pada 26 Agustus 2016.

Biodata Nathaniel Clyne, Penggawa Liverpool FC Penyerang Sayap Timnas Inggris di Ajang Euro 2020

Hal tersebut bertujuan guna membela tim berjuluk La Furia Roja tersebut, dalam laga persahabatan melawan Belgia, serta berlaga pada kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Liechtenstein.

Kendati sayangnya, Adrian tak sempat mengecap penampilan satu pun hingga kini.

Adrian Kiper Liverpool FC dan Timnas Spanyol
Adrian Kiper Liverpool FC dan Timnas Spanyol (Instagram/@adr13nsanmiguel)

Namun bukan tidak mungkin Adrian bakal kembali mendapatkan panggilan dari pelatih Luis Enrique, untuk menjadi bagian  Timnas senior Spanyol di ajang Euro 2020.

Mengingat, Adrian mampu bermain cukup baik bersama Liverpool FC, untuk menggantikan posisi penjaga gawang utama Alisson Becker.

Namun tetap lankah Adrian untuk menjadi kiper utama La Furia Roja terbilang cukup berat, pasalnya ia harus lebih dulu melewati sejumlah nama besar seperti David de Gea dan Kepa Arrizabalaga.

Sejak usia muda, Adrian sudah mulai bermain bola.

Bersama klub amatir, CD Altair, Adrian mengawali hidup sebagai pesepak bola berposisi sebagai penyerang dan pemain sayap. 

Pada usia ke-10, Adrian pun mengganti posisinya menjadi penjaga gawang dan akhirnya menjadi posisinya di masa depan.

Pada 1998, Adrian masuk ke akademi salah satu klub besar di Andalusia, yakni Real Betis.

Hingga 2006, dia menghabiskan waktunya untuk menimba ilmu di akademi klub bernama Los Verdiblancos tersebut.

Karier Adrian pun lebih banyak berkutat di tim cadangan Real Betis dan klub-klub semenjana Liga Spanyol.

Semenjak 2006 hingga 2012, tercatat Adrian memperkuat tim Betis C, Betis B, dan dipinjamkan ke klub-klub lokal Andalusia seperti CD Alcala dan CD Utrera.

Adrian sebenarnya sudah dipromosikan ke tim utama Real Betis pada musim 2011-12, namun cedera ligamen parah membuatnya tertahan.

Debut Adrian di pentas Liga Spanyol dimulai pada 29 September 2012, akibat kiper senior Casto Espinoza dikartu merah pada laga tersebut.

Pada laga debut ini, Adrian mendapat gelar pemain terbaik di laga tersebut.

Akibatnya, Adrian menjadi andalan untuk sisa musim 2012-13 dimana ia tampil 32 kali, memperoleh 11 kali nirbobol dan mengantar Real Betis ke posisi tujuh klasemen akhir dan masuk zona kualifikasi Liga Eropa.

Penampilan apik Adrian membautnya dilirik oleh klub Liga Inggris, West Ham United.

Per 1 Juli 2013, berstatus bebas transfer dari Real Betis, Adrian dikontrak oleh West Ham selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.

Semenjak musim 2013-14, Adrian menjadi andalan di bawah mistar klub berjuluk The Hammers tersebut.

Awalnya dia menggeser kiper kawakan asal Finlandia, Jussi Jaaskelainen.

Hingga musim 2015-16, Adrian menjadi langganan dan pemain pilar penting dari West Ham.

Bahkan sebelumnya pada Mei 2014, Adrian pun sempat menjadi pemain terbaik klub kedua di bawah kapten tim Mark Noble.

Aksi gemilang Adrian dalam menghalau serangan lawan memang tak perlu diragukan dan hal itu pun membuat dirinya disenangi oleh suporter.

Namun kedatangan kiper internasional asal Irlandia, Darren Randolph pada musim 2015-16 dan performa Adrian yang tak konsisten sepanjang musim 2016-17 membuat dirinya tergeser oleh pesaingnya tersebut.

Kedatangan mantan kiper timnas Inggris, Joe Hart ke West Ham pada musim 2017-18 juga membuat pos kiper harus  berbagi antara kedua pemain tersebut.

Musim lalu, 2018-19 kehadiran kiper timnas Polandia, Lukasz Fabianski dari Swansea City semakin membuat Adrian tersisih dan bahkan tak sekalipun tampil di Liga Inggris musim lalu.

Kontrak Adrian bersama West Ham berakhir sejak 30 Juni 2019.

Adrian pun sempat berlatih bersama klub semenjana di Andalusia, Pilas Sevillian untuk menjaga kebugaran sembari menunggu tawaran datang dari klub Liga Inggris atau Liga Spanyol.

Sempat mendapat tawaran dari Real Valladolid, Adrian pun akhirnya berbagung dengan status bebas transfer ke Liverpool FC pada 5 Agustus 2019.

Biodata Callum Hudson-Odoi, Pemain Muda Chelsea Penyerang Sayap Timnas Inggris di Ajang Euro 2020

Hengkangnya Simon Mignolet dan cederanya kiper utama Liverpool, Alisson Becker membuat Adrian menjalani debut pada laga pertama Liga Inggris musim 2019-20 melawan Norwich City pada 9  Agustus 2019.

Pada 14 Agustus 2019, Adrian menjadi kiper inti Liverpool pada final Piala Super Eropa 2019 dan menjadi pahlawan klub berjuluk The Reds itu pada adu penalti melawan Chelsea dengan skor akhir 5-4.

Demikian profil singkat atau biodata Adrian, kiper Liverpool FC dan bakal calon kiper Timnas Spanyol pada ajang Euro 2020. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved