Orang Tenggelam di Laut Pesawaran

Warga Bekasi Tewas Tenggelam Sempat Dirujuk ke RSUD Dadi Tjokrodipo

Jenazah Farras Muhammad (24), pengunjung yang tewas tenggelam di Pulau Mahitam, sempat dirujuk ke RSUD A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung.

THINKSTOCK.COM
Ilustrasi - Jenazah Farras Muhammad (24), pengunjung asal Bekasi yang tewas tenggelam di Pulau Mahitam, sempat dirujuk ke RSUD A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Jenazah Farras Muhammad (24), pengunjung yang tewas tenggelam di Pulau Mahitam, sempat dirujuk ke RSUD A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung.

Menurut Kasubbag Humas Polres Pesawaran AKP Aris Nur Siregar, korban dirujuk ke RSUD A Dadi Tjokrodipo karena pihak keluarga ingin memastikan penyebab kematian korban.

"Pasien telah dinyatakan meninggal dunia. Namun keluarga pasien ingin memastikan. Oleh karena itu, pasien dirujuk ke RSUD Tjokrodipo Bandar Lampung," katanya, Kamis (4/6/2020).

Farras Muhammad (24), korban tewas tenggelam di laut Pulau Mahitam, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, sudah diperingatkan untuk tidak berenang.

Pasalnya, Pulau Mahitam sedang tidak menerima pengunjung.

Warga Bekasi Tewas Tenggelam Pulau Mahitam Sudah Diperingatkan Warga

BREAKING NEWS Warga Bekasi Selatan Tewas Berenang di Laut Pulau Mahitem, Pesawaran

Ditegur karena Tak Pakai Masker, 2 Pria di Bandar Lampung Cekcok dengan TNI AL

Hadapi New Normal, Kampung Tangguh Metro Siap Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, awalnya korban dan rombongan hanya izin menumpang makan di Pulau Mahitam.

Namun, ternyata ia malah mengindahkan larangan berenang.

Padahal, warga Jalan Pakis Raya Blok A No 22, RT/RW 001/012 Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat itu sudah diperingatkan bahwa tempat wisata itu sedang ditutup.

Kepala Subbagian Humas Polres Pesawaran AKP Aris Nur Siregar mengungkapkan, rombongan Farras sudah diingatkan oleh tukang bangunan Pulau Mahitam.

"Menurut keterangan keluarga pasien, korban berenang di pantai Mahitam dan terbawa ombak," ujarnya, Kamis (4/6/2020).

Farras ditemukan tak bernyawa setelah nekat berenang di pantai Pulau Mahitam, Rabu (3/6/2020).  

AKP Aris Nur Siregar mengungkapkan, Farras bersama rombongan datang ke Pulau Mahitam, Rabu.

"Korban datang ke Pulau Mahitam menggunakan dua kapal melalui Teluk Betung," ungkap Aris, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik B)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved