Kapal Tenggelam di Selat Sunda

Pencarian 10 Korban Kapal Tenggelam di Selat Sunda Belum Menunjukkan Tanda-tanda Ditemukan

Pencarian terhadap 10 orang korban kapal tenggelam KM Jaya Puspita di perairan Selat Sunda, Banten, masih terus berlanjut, Sabtu (20/6/2020) pagi.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Tim SAR
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap 10 korban kapal tenggelam di Selat Sunda, Sabtu (20/6/2020) dini hari. Pencarian 10 Korban Kapal Tenggelam di Selat Sunda Belum Menunjukkan Tanda-tanda Ditemukan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Pencarian terhadap 10 orang korban kapal tenggelam KM Jaya Puspita di perairan Selat Sunda, Banten, masih terus berlanjut, Sabtu (20/6/2020) pagi.

Peristiwa kapal tenggelam akibat hantaman ombak tinggi tersebut terjadi pada Jumat (19/6/2020). Sebanyak 6 orang selamat dan telah dievakuasi oleh Basarnas Banten dan 10 orang masih dalam daftar pencarian oleh tim SAR gabungan.

Koordinator SAR Pelabuhan Merak-Bakauheni Radmiadi mengatakan, pencarian terhadap 10 orang yang belum ditemukan masih berlanjut Sabtu pagi.

Pencarian itu dilakukan dari beberapa tim SAR gabungan, yakni, Basarnas Banten, Polairud Polda Banten, Lanal Banten, KSOP Banten, Kodim Cilegon, ASDP Merak, SAR MTA, dan PMI Cilegon.

"Iya kami pagi ini (Sabtu) dari tim SAR gabungan di bawah kendali Basarnas lanjut menyusuri titik koordinat untuk melakukan pencarian terhadap yang 10 orang itu," ujar Radmiadi, Sabtu (20/6/2020).

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda 10 orang hilang tersebut ditemukan.

 BREAKING NEWS Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Selat Sunda, 10 Orang Masih Dalam Pencairan

 121 Pasien Positif Corona di Lampung Telah Sembuh, yang Dirawat Tinggal 39 Pasien

 KPK Minta Kartu Prakerja Dihentikan, Program Pelatihan Daring Berpotensi Fiktif

 25 Calhaj Lampung Tarik Pelunasan Bipih, Tak Pengaruh Pada Keberangkatan Tahun Depan

Kronologi Evakuasi Korban Selamat 

Sebanyak 6 orang berhasil dievakuasi oleh Basarnas Banten dalam keadaan selamat pasca tenggelamnya kapal KM Jaya Puspita di Perairan Selat Sunda, Banten.

Peristiwa kapal tenggelam karena hantaman ombak tinggi tersebut terjadi pada Jumat (19/6/2020). Total awak kapal yang menjadi korban 16 orang, 10 orang masih dalam daftar pencarian.

Dari 6 orang yang berhasil dievakuasi, 1 orang mengalami luka ringan dan 5 orang dalam keadaan sehat.

Mereka langsung dibawa menuju Puskesmas Pulomerak.

"Dari keterangan yang didapat, 6 orang yang selamat itu yang 1 orang luka ringan, yang 5 orang sehat," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo, Sabtu (20/6/2020).

Bambang menjelaskan kronologi Tim Sar Gabungan yang mengevakuasi korban selamat tersebut.

Pertama, PD TW 0619 1749 G Tim rescue KSOP Banten berangkat menuju Unit Siaga Merak untuk mempersiapkan intercept dengan menggunakan RIB 10,5 M.

Kemudian, PD TW 0619 1819 G Tiba di Unit Siaga Merak dan langsung berkoordinasi dengan Potensi untuk melakukan intersep dengan lokasi sekitar Pulau Sangiang di koordinat 06° 03' 5,67"S - 105° 46' 39,35"E heading 240.71° dengan jarak 14.93 NM dari Unit Siaga Merak dengan estimasi waktu 1 Jam.

Selanjutnya, TW 0619 2135 G, KN 372 KSOP Banten berangkat menuju titik koordinat intersep tersebut.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved