PPDB di Lampung
SMPN 4 Bandar Lampung Terima 174 Calon Siswa, SMPN 1 Bandar Lampung 182 Peserta
Sebanyak 174 calon siswa diterima di SMPN 4 Bandar Lampung dalam PPDB 2020.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 174 calon siswa diterima di SMPN 4 Bandar Lampung dalam PPDB 2020.
Kepala Sekolah SMPN 4 Bandar Lampung Saino mengungkapkan, ke-174 peserta yang diterima tersebut merupakan dari beberapa jalur penerimaan, yaitu Biling, Prestasi, dan GTK.
"Rinciannya jalur prestasi 27 orang, kemudian jalur biling 96 orang, GTK 1 orang dan 50 peserta limpahan dari SMPN 5 Bandar Lampung," kata Saino, Senin (6/7/2020).
Untuk mengantisipasi kerumunan, kata Saino, pihaknya menempel informasi di papan pengumuman yang diletakkan di depan ruang kelas dan di halaman sekolah.
"Sudah sesuai dengan protap yang dianjurkan, ada petugas dan panitia juga yang mengarah agar tidak berkerumun," paparnya.
Sementara, lanjutnya peserta yang dinyatakan lulus sudah mulai melakukan daftar ulang mulai Senin (6/7/2020) hingga besok.
• Pengumuman PPDB 2020 Jenjang SMP Offline, Plt Kadisdik: Itu Wewenang Sekolah
• Daftar Perwira Menengah di Lampung yang Terkena Mutasi, Kabid Humas Polda: Tour of Duty
• Yusran Amirullah Diperkirakan Maju Sama Yandri Nazir di Pilkada Lampung Timur 2020
Ruangan sudah disiapkan sebanyak 5 ruang kelas untuk melakukan daftar ulang.
Terpisah, Sekretaris PPDB 2020 SMPN 1 Bandar Lampung M. Rifai mengatakan, jika ada sebanyak 182 calon siswa yang diterima di sekolah SMPN 1 Bandar Lampung.
Sama seperti SMPN 4 Bandar Lampung, peserta yang diterima tersebut terdiri dari jalur biling, prestasi dan GTK.
"Untuk jalur biling 94 orang, prestasi 83 orang, GTK 5 orang," ungkapnya.
Rifai mengatakan, jika pengumuman dilakukan secara offline dengan menempelkan nama-nama peserta di papan pengumuman.
Untuk mengantisipasi kerumunan pihaknya telah menyiapkan papan pengumuman sebanyak empat papan pengumuman dan 6 loket untuk melakukan pendaftaran ulang.
"Iya sudah kita siapkan untuk pengumuman tadi pagi ada 4 papan pengumuman, dan sudah mulai daftar ulang hari ini, ada 6 loket untuk melakukan daftar ulang untuk mengatasi kerumunan dan jumlah kursi yang disediakan hanya 20 sesuai dengan protap," pungkasnya.
Pantauan Tribunlampung.co.id saat berkunjung ke sekolah tersebut memang pengumuman kelulusan PPDB tingkat SMP ini dilakukan secara offline.
Terlihat beberapa pengumuman yang ditempel cukup banyak untuk menghindari kerumunan.
Seperti yang terlihat di SMPN 1 Bandar Lampung papan pengumuman tampak dijaga oleh panitia dari SMP tersebut.
Kewenangan Sekolah
Pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang pendidikan SMP jalur afirmasi, bina lingkungan, prestasi dan Guru Tenaga Kerja (GTK), dimulai hari ini.
Sistem seleksi sebelumnya telah di desain Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung secara daring atau online.
Namun, dalam teknisnya banyak sekolahan yang menggelar teknis seleksi secara luar jaringan (luring) atau lebih sering disebut offline.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukarma Wijaya mengatakan, teknis seleksi PPDB tersebut sepenuhnya wewenang sekolah.
Hal itu diterangkannya karena pihak sekolah yang lebih mengerti kebutuhan calon siswa di lingkungannya.
"Kalau dilihat dari mekanismenya, memang sistem kita (pemerintah) yang membuat."
"Tapi untuk teknis disusun oleh panitia PPDB di masing-masing sekolah," kata dia saat diwawancara di ruang kerjanya, Senin (6/7/2020).
"Kami (pemerintah) tidak bisa menegur kalau itu (jalur offline) memang yang dibutuhkan calon siswa di lingkungan sekitar, kami (pemerintah) tidak berhak intervensi," sambungnya.
Namun, dalam pelaksanaan pengumuman hingga proses daftar ulang, Sukarma mengimbau setiap sekolah agar menerapkan protokol kesehatan guna mencegah persebaran Covid-19.
"Kalau memang harus melaksanakan seleksi secara offline, maka protokol kesehatan harus ditegaskan. Seperti jaga jarak, ukur suhu dan penyediaan tempat khusus cuci tangan," imbaunya.
Diketahui, kuota seleksi PPDB gelombang pertama jenjang pendidikan SMP akan menerima kuota total 70 persen dari bobot siswa di setiap sekolah.
Gelombang pertama itu melingkupi afirmasi, bina lingkungan, Guru Tenaga Kerja (GTK) dan Prestasi yang daftar ulangnya dilaksanakan pada hari ini hingga besok.
Untuk jalur zonasi dan perpindahan orangtua/wali pengumuman akan dilakukan pada Kamis (9/7/2020), yang disusul langsung dengan proses daftar ulangnya pada 9-10 Juli.(Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma/V Soma Ferrer)