Badak Lampung FC
Wajib Pakai Pemain U-20, Pena Real Madrid De Indonesia Regional Lampung: Kebijakan yang Cukup Baik
Ketua Komunitas Pena Real Madrid De Indonesia Regional Lampung mengatakan kebijakan yang diambil oleh PSSI tersebut adalah kebijakan yang cukup baik.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Keberlanjutan Liga 2 Indonesia direncanakan mewajibkan pemain U-20 untuk dimainkan.
Menanggapi hal ini Julius Arsa selaku Ketua Komunitas Pena Real Madrid De Indonesia Regional Lampung mengatakan kebijakan yang diambil oleh PSSI tersebut adalah kebijakan yang cukup baik.
Karena menurutnya hal tersebut paling tidak setiap tim mampu untuk menjadi wadah atau tempat para talenta muda sepak bola Indonesia untuk menimba pengalaman.
"Iya menurut saya itu kebijakan yang cukup baik. Paling tidak setiap tim mampu menjadi wadah atau tempat para talenta muda sepak bola Indonesia. Untuk menimba pengalaman, jam terbang bermain juga mampu merasakan atmosfer persaingan kompetisi," jelasnya kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (8/7/2020).
Terkait berpengaruhnya pemain U-20 ini terhadap pemain inti jika diwajibkan untuk bermain ia mengatakan hal tersebut pasti berpengaruh.
Akan tetapi lanjutnya hal tersebut menjadi tantangan untuk pelatih mempersiapkan timnya seperti apa.
• Liga 2 Wajib Turunkan Pemain U-20, UICL Sebut Harus Siap Mental dan Fisik
• Regulasi dan Jadwal Kompetisi Liga 2 Belum Jelas, Managemen BLFC Kesulitan Tentukan Jadwal Latihan
• Kapten Skuat BLFC Saepullah Maulana Sebut Tetap Berikan yang Terbaik Meski Liga 2 Tanpa Degradasi
" Pasti berpengaruh, akan menjadi tantangan untuk setiap pelatih bagaimana menyiapkan tim nya," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)