ABK asal Lampung Disiksa Sebelum Tewas di Kapal Ikan China
Hasan Afriandi, warga Lampung yang tewas di kapal ikan berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 118, diduga mengalami tindak kekerasan sebelum meninggal dun
Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, ada dugaan keterkaitan antara perekrut ABK Kapal Lu Huang Yu dan Kapal Fu Lu Qing Yuan Yu.
Di mana, perekrutan ABK dilakukan PT PMB yang setelah diselidiki tidak memiliki izin melakukan perekrutan.
"Masalah keterkaitan dengan dua ABK Fu Lu Qing Yuan Yu, kapal yang sudah dilakukan proses penegakan hukum tidak menutup kemungkinan bisa ada kaitannya dengan kasus sebelumnya, yang mana sudah diamankan tujuh tersangka yang mempunyai peranan masing-masing," ujar Arie dalam konferensi pers di Kepri, Kamis.
"Satu di antara dua korban ABK kapal Fu Lu Qing Yuan Yu warga Siantar, menyebutkan PT MPB. Di mana pada kasus pertama kami belum temukan fakta, setelah kami kembangkan kejadian ini ternyata berkaitan dengan dua ABK yang terjun ke laut. Ini akan terus kami telusuri," ujar Arie.
Untuk dugaan penganiayaan terhadap ABK kapal Lu Huang Yu yang meninggal dunia, Arie mengatakan akan melakukan penyelidikan lebih mendalam.
Saat ini tim gabungan tengah melakukan olah TKP bersama Bakamla, TNI AL, dan Bea Cukai untuk mencari fakta terkait dugaan penyiksaan di atas kapal tersebut. (Tribun Batam/Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)