Mantan Pelatih Mike Tyson Menyesal Setelah Berselisih Puluhan Tahun dengan Si 'Leher Beton'
Menurut Atlas, dia dan si Leher beton julukan Mike Tyson akhirnya bertukar nomor telepon. Tyson meminta Atlas meneleponnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setelah 30 tahun tak berkomunikasi, Teddy Atlas mengakui dirinya telah melakukan sebuah kesalahan besar kepada Mike Tyson yang merupakan mantan muridnya.
Teddy Atlas sempat terlibat perselisihan dengan Mike Tyson saat keduanya masih bekerja di bawah bimbingan Cus D'Amato.
Akibat perselisihan tersebut, Mike Tyson dan sang pelatih kala itu tidak berbicara sejak awal 1980 an hingga 2013.
Perselisihan di antara mereka mulai mereda setelah Mike Tyson meminta maaf kepada Teddy Atlas.
Mantan juara tinju kelas berat itu mengungkapkan permintaan maafnya kepada Teddy Atlas dalam acara Turning Stone Casino di Verona, New York.

• Pernah di TKO Mike Tyson Dalam Waktu 89 Detik, Kini Peter McNeeley Sesumbar Ingin Membungkus Tyson
• Disebut Petarung UFC Terbaik Sepanjang Masa, Jon Jones Dinilai Mampu Kalahkan Tyson dan Ali
• Kelemahan Mike Tyson Akhirnya Diungkap
Akan tetapi, setelah itu, Atlas melakukan sebuah kesalahan yang sekarang dia sesali.
"Saya akan memberitahumu sesuatu yang saya lakukan pada hari berikutnya setelah dia meminta maaf," ucap Atlas dilansir BolaSport.com dari Worldboxingnews.
"Dia sedang menunggu saya ketika saya turun untuk check out di lobi."
"Mike mendatangi saya dan kami berbicara sebentar. Ketika kami berjalan, dia mengusap punggung saya."
"Rasanya dia seperti ingin menunjukkan ketulusannya bahwa dia mengatakan yang sebenarnya dan itu memiliki arti," ujar Atlas pada podcast 'The Fight With' miliknya.
Menurut Atlas, dia dan si Leher beton julukan Mike Tyson akhirnya bertukar nomor telepon. Tyson meminta Atlas meneleponnya.
"Akan tetapi, di sinilah, saya melakukan sesuatu yang salah. Saya ingat meneleponnya dan bukan hanya mengatakan, 'Hai, ada apa'," kata Atlas lagi.
"Saya memanggilnya untuk mengundangnya makan malam di yayasan amal saya."
"Hal ini sangat berarti bagi saya. Kami perlu memiliki sosok selebritas ini untuk mengumpulkan dana untuk amal," ujar Atlas.
Atlas mengakui, undangan itulah yang membuatnya merasa bersalah kepada Mike Tyson.