Pencurian di Lampung Utara
Pelaku Pencurian Sempat Makan Es Krim Sebelum Bawa Kabur Barang Dagangan Toko
Pemilik toko Hartati, mengatakan setelah pelaku masuk ke toko, menggasak barang dagangan berupa sampo. Selain itu, pelaku juga sempat makan es krim
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.Id, KOTABUMI - Di Toko Kembar, pemilik toko Hartati, mengatakan setelah pelaku masuk kedalam toko, menggasak barang dagangan berupa sampo.
Selain itu, pelaku juga sempat memakan es krim.
“Tadi ada bungkusan es krim di lemari pendingin. Pelakunya sempat makan es krim,” jelasnya.
Pelaku diperkirakan masuk dan keluar dari tokonya melalui plafon.
Sebab pintu roling yang ada di depan, tidak rusak sama sekali.
Semua bekas es krim sudah saya buang ke tempat sampah.
• BREAKING NEWS 2 Toko di Pasar Pagi Kotabumi Dibobol Pencuri, Pelaku Rusak Plafon
• Rekomendasi Disdikbud Lampung, Way Kanan dan Mesuji Boleh Belajar Tatap Muka di Sekolah
• Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor di Lampung Capai Rp 1,49 Triliun
• Prakiraan Cuaca Lampung, Rabu, 15 Juli 2020, Bandar Lampung dan Metro Potensi Hujan
Kejadian pencurian juga terjadi sudah dua kali.
Pertama kali, sebelum lebaran Idul Fitri bulan Mei 2020. Saat itu, pelaku membobol tokonya.
Kerugian akibat pencurian senilai Rp 20 jutaan.
Barang dagangan saat itu hampir habis semua dicuri.
Uang Receh Ikut Raib
Selain mengambil rokok di Toko 99, Ko Afong pemilik toko mengatakan, pencuri juga mengambil uang receh yang ada di dalam laci.
Pecahan uang receh yang diambil Rp 1.000, Rp 500 dan uang kertas Rp 2.000.
Uang tersebut memang tidak dibawa pulang ke rumah, sengaja ditinggal di toko.
Uang tersebut dipakai untuk membayar sisa pembelian dari warga yang berbelanja.
“Uang recehnya ada sekitar Rp 4 juta,” jelas Dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/nasib-pria-curi-hp-milik-pasien-positif-covid-19-di-rumah-sakit.jpg)