Universitas Lampung

Fakultas Pertanian Universitas Lampung Raih Dua Rekor Muri Sekaligus

Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) kembali menorehkan prestasi dengan meraih dua rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) di bi

ist
Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) kembali menorehkan prestasi dengan meraih dua rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penganugerahan rekor Muri tersebut berlangsung di Aula Fakultas Pertanian kampus setempat dan disiarkan langsung secara daring, Rabu (22/7/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) kembali menorehkan prestasi dengan meraih dua rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Penganugerahan rekor Muri tersebut berlangsung di Aula Fakultas Pertanian kampus setempat dan disiarkan langsung secara daring, Rabu (22/7/2020).

Penyerahan sertifikat dua rekor Muri diserahkan langsung Senior Manager Museum Rekor Dunia-Indonesia Yusuf Ngadri kepada Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., dan Dekan Fakultas Pertanian Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si.

Selain dihadiri Rektor Institut Teknologi Sumatera Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Ph.D., acara turut diikuti Rektor Universitas Bandar Lampung Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., Direktur Politeknik Negeri Lampung Dr. Ir. Sarono, M.Si., para wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, beserta sivitas akademika di lingkungan Unila.

Dua rekor Muri diberikan kepada Fakultas Pertanian Unila yang melakukan diseminasi hasil penelitian secara berkesinambungan terlama melalui media televisi selama empat tahun dan melakukan pelayanan klinik pertanian keliling secara berkesinambungan terlama.

Penghargaan ini merupakan rekor Muri ke-3 dan ke-4 yang diraih setelah sebelumnya FP Unila mendapatkan anugerah serupa atas perolehan hak cipta terbanyak dalam satu catur wulan pada tahun 2018 dan fakultas pemegang paten terbanyak tahun 2019.

Dekan FP Unila  menyampaikan rasa bangganya atas perolehan dua rekor ini. Ia mengatakan, rekor ini tidak mungkin diraih tanpa dukungan pemerintah Provinsi Lampung dan pimpinan Unila. Untuk itu ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi serta dukungan penuh pihak internal Unila selama ini.

“Perjalanan panjang kedua penganugerahan ini merupakan terjemahan tri darma perguruan tinggi yang dilakukan Fakultas Pertanian Unila, khususnya pada bidang penelitian dan pengabdian. Rekor Muri yang kita peroleh adalah dampak kedua kegiatan akademik yang sudah dilakukan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unila Prof. Karomani juga mengucapkan selamat atas perolahan dua rekor Muri atas kinerja akademik Unila, khususnya fakultas pertanian. Dirinya berharap, FP Unila dapat terus berkarya karena Unila ke depan akan fokus pada ketahanan pangan. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Lampung yang turut memberikan dukungannya untuk Unila.

“Selamat kepada Fakultas Pertanian Unila atas prestasi luar biasa yang dicapai. Teruslah berkarya untuk mencapai visi Unila menjadi 10 besar,” ucapnya.

Pemberian Beasiswa

Di kesempatan itu pula diselenggarakan penyerahan beasiswa anak petani program Lampung Berjaya. Ini merupakan beasiswa pertama yang diberikan pemerintah Provinsi Lampung untuk mahasiswa yang orang tuanya berprofesi sebagai petani dan telah menjadi anggota Petani Lampung Berjaya.

Beasiswa diberikan kepada 100 orang mahasiswa FP Unila, 156 orang mahasiswa Itera, dan 169 orang mahasiswa Polinela. Pemberian beasiswa diberikan langsung oleh Gubernur Lampung kepada para rektor dan direktur yang mewakili masing-masing institusi.(*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved