Pamerkan Wisata Lampung ke Teten Masduki, Gubernur Arinal Sebut Lumba-lumba

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mempromosikan potensi wisata yang ada di Sai Bumi Ruwa Jurai.

Di hadapan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Arinal menyebut Lampung memiliki wisata alam yang tak kalah dengan provinsi lainnya.

Arinal mengatakan, Lampung tidak hanya dikenal dengan potensi pertanian dan perkebunan.

Di sektor wisata, kata Arinal, Lampung memiliki pesona alam berupa pantai.

Salah satunya adalah Pulau Kiluan yang berada di Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus.

TONTON JUGA:

Pulau Kiluan, kata Arinal, dikenal dengan lumba-lumbanya.

"Di Lampung ini ada lumba-lumba," ujar Arinal saat memberi sambutan di Wood Stairs Cafe, Bandar Lampung, Jumat (24/7/2020) malam.

Ia juga menyebut Pulau Pahawang yang menjadi daya tarik wisatawan dengan pesona dunia bawah airnya.

• Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Bantu Kapal Ambulans untuk Warga Pulau Pahawang

• BREAKING NEWS Koperasi Lampung Diguyur Dana Stimulus Rp 5 Miliar

• Menkop Teten Masduki: Lampung Punya Potensi Pangan Luar Biasa

• Pengakuan Pencuri Truk asal Palembang, Butuh Ongkos Pulang Kampung Seusai Dipecat dari Sopir

"Di Pahawang, Pak Teten bisa menikmati terumbu karang. Kalau di tempat lain baru bisa melihat pemandangan terumbu karang yang jernih lebih dari 30 meter. Tetapi di Pulau Pahawang, hanya 15 meter sudah bisa melihat terumbu karang," beber Arinal.

Arinal berterima kasih dana stimulus Rp 5 miliar yang dikucurkan pemerintah pusat untuk koperasi di Lampung.

Ia meminta pemerintah pusat terus mendukung koperasi dan UMKM di Lampung.

"Bantulah koperasi dan UMKM kami. Bangkitkan lagi demi kepentingan masyarakat," kata Arinal saat menjamu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Wood Stairs Cafe, Bandar Lampung, Jumat (24/7/2020) malam.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku optimistis koperasi di Provinsi Lampung dapat tumbuh.

Ia pun menyatakan siap membantu koperasi serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Lampung untuk berkembang.

Apalagi, kata dia, 99 persen pelaku usaha di Indonesia merupakan UMKM.

"Lampung ini tempat pertumbuhan ekonomi di Sumatera, pemasok kebutuhan pangan di Jakarta. Jadi harus menggeliat UMKM-nya," kata Teten saat menghadiri acara ramah tamah di Wood Stairs Cafe, Bandar Lampung, Jumat (24/7/2020) malam.

Teten menambahkan, Lampung memiliki potensi sangat luar biasa di sektor pangan, termasuk komoditas pertanian, perkebunan, dan perikanan.

"Apalagi isu pangan menjadi perhatian Presiden Jokowi. Ada juga warning dari WHO akan ada krisis pangan ke depannya," terang mantan aktivis ini.

Menurut Teten, dana stimulus yang dikucurkan pemerintah diharapkan bisa membuat koperasi dan pelaku UMKM dapat bergeliat kembali di tengah pandemi Covid-19.

"Stimulus dari presiden pada kuartal ketiga diharapkan bisa menggeliatkan kembali koperasi dan UMKM," katanya.

Diguyur Rp 5 Miliar

Kementerian Koperasi dan UKM mengguyur Provinsi Lampung Rp 5 miliar untuk modal usaha.

Hal tersebut disampaikan Kadis Koperasi dan UMKM Lampung Agus Nompitu saat ditemui di Wood Stairs Cafe, Bandar Lampung, Jumat (24/7/2020) malam.

"Jadi malam ini Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki datang ke Lampung untuk melihat perkembangan koperasi di sini," kata Agus.

Agus menjelaskan, tahun ini Kementerian Koperasi UKM mengguyurkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk membantu koperasi di Lampung.

Dana stimulus itu ditujukan sebagai modal usaha koperasi di Lampung.

Selain Lampung, kata Agus, di Sumatera ada dua provinsi lain yang mendapatkan dana stimulus dari Kemenkop UKM, yakni Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

"Kalau total yang mendapatkan bantuan dana tersebut ada 16 provinsi seluruh Indonesia," katanya lagi.

Teten Masduki dijadwalkan menghadiri acara ramah tamah di Wood Stairs Cafe, Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.

Acara tersebut dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Chusnunia Chalim, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, serta unsur Forkopimda lain. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)