Badak Lampung FC
Sejarah Balafans, Warna Merah Dipilih sebagai Identitas Mendukung Badak Lampung FC
Awalnya ia dan teman-teman di Balafans mengikuti warna klub akan tetapi baju klub berubah-ubah.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badak Lampung Fans atau Balafans terdiri dari dua warna sebagai Identitas yaitu Hijau dan Merah.
Bagaimana sejarah warna tersebut yang menjadi identitas dari Balafans?
Diding Ahmad Kadir selaku salah satu inisiator terbentuknya Balafans mengatakan pada saat itu mendukung PSBL salah satu klub Lampung pada masanya yang warna kebanggannya identik dengan warna hijau.
“Dulu hijau karena PSBL konstum kebanggaan mereka adalah hijau, kuning ataupun orange akan tetapi memang dominan hijau,” ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (24/7/2020).
Lantas lanjut Diding, sebagai suporter harus memiliki identitas atau ciri khas sebagai pendukung.
TONTON JUGA:
Awalnya ia dan teman-teman di Balafans mengikuti warna klub akan tetapi baju klub berubah-ubah.
Untuk itu pihaknya memutuskan untuk bertahan dengan identitas warna hijau.
Kemudian pada tahun 2013 pada saat launching Lampung Sakti, malam sebelum bertemu dengan Sriwijaya FC pada saat itu pihaknya bertemu dengan manager Lampung Sakti.
• Sejarah Balafans, Berdiri 8 Agustus 1998 di Era Roformasi
• Sejarah Blaster Saburai, Terbentuk 1 Juni 2019 untuk Mendukung Skuat Badak Lampung FC
• Juru Gedor Badak Lampung Jaga Kondisi Tubuh dengan Latihan Rutin di Rumah
• Libur Liga 2 Crismon Gustav Mombaibabo Manfaatkan Waktu Bersama Keluarga
Pada saat itu pihaknya berjanji jika klub tersebut sampai ke Liga 1 pihak Balafans akan merubah warna identitas mereka seperti warna yang dipakai oleh klub.
“Kemudian tahun 2019 masuk lah Badak Lampung FC di Liga 1 dan Lampung Sakti satu managemen dengan Lampung Sakti. Kita lihat benar jika memang Lampung Sakti dan Badak Lampung itu satu managemen yang awal gitu,” tambahnya.
“Jadi terbentuklah komitmen merah sebagai lambang kebesarannya Badak Lampung kita ikut dengan warna merah, dan itu kan kita buat grup," imbuhnya.
Balafans ini terdiri dari beberapa sub suporter, PSBL ada namanya Balafans, PSBL saat ini Badak Lampung Fans.
"Jadi punya sub-sub suporter tapi induknya ya Balafans yang hijau itu sebagai identitasnya untuk Badak Lampung ya merah," paparnya.
"Pada awal Bandar Lampung Fans tahun 1998 terus tahun 2008 Biang Lampung Fans klub, lalu kesepakatan pengurus berkembanglah jadi Badak Lampung Fans,” pungkasnya.
Cikal Bakal Terbentuknya Balafans
Badak Lampung Fans atau Balafans adalah salah satu klub pendukung dari Badak Lampung FC.
Akan tetapi apakah kalian sudah tahu cikal bakal terbentuknya nama Balafans?
Diding Ahmad Kadir selaku salah satu pendiri mengatakan nama Balafans ini dulunya merupakan pendukung PSBL yang bernama Bandar Lampung Fans.
“Karena kan dulu PSBL itu Bandar Lampung , jadi dengan adanya klub tersebut dibentuklah wadah suporter dari kumpulan anak-anak suporter,” jelasnya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (24/7/2020).
Seiring berjalannya waktu mendukung di beberapa pertandingan hingga pada saat itu PSBL berada di divisi utama kasta tertinggi sepakbola, sebelum adanya liga 1.
Namun sayang PSBL harus terdegradasi dan tidak bisa kembali lagi dan muncul lah Lampung FC sekitar tahun 2012 atau 2013.
Akan tetapi Diding menjelaskan Lampung FC juga tidak diakui, tetapi pihak dari Balafans ini tetap mendukung klub sepakbola yang ada di Lampung.
“Kemudian setelah itu kami mendukung Lampung Sakti. Memang kegiatan anak-anak Balafans suporter yang beraktivitas di lapangan, mendukung di lapangan dan juga melakukan kegiatan sosial,” tuturnya.
“Jadi langkah awal itu bertahan hingga sekarang teman-teman senior itu. Dengan mereka bertahan itu dengan nama Balafans yang tetap ada sampai saat ini, dan terakhir kami mendukung Badak Lampung FC klub kebanggaan Lampung saat ini,” sambungnya.
Berdiri 8 Agustus 1998 di Era Roformasi
Badak Lampung Fans atau Balafans merupakan salah satu suporter resmi klub sepak bola kebanggaan Lampung saat ini, yaitu Badak Lampung FC.
Akan tetapi apakah kalian tahu bagaimana sejarah berdirinya klub suporter ini?
Diding Ahmad Kadir salah satu inisiator atau pendiri Balafans mengatakan jika Balafans berdiri pada tanggal 8 Agustus 1998 atau era reformasi.
Ia mengatakan tahun ini klub suporter ini akan berulang tahun yang ke-22 tahun.
“Awalnya itu sudah terbiasa teman-teman ini kan nongkrong di stadion, jadi dulu ada namanya PSBL Fans Klub tapi setelah itu vakum. Lantas kami bentuklah Balafans,” ungkap Diding kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (24/7/2020).
Lanjutnya adapun inisiator atau pendiri dari Balafans ini kurang lebih berjumlah 18 sampai dengan 20 orang.
“Inisiatornya itu lebih kurang ada 18 sampai 20 orang, diantaranya saya sendiri kemudian Aviv Hidayat, Joko, Saido, Angga, Syahrul, Pei dan lain-lain dan masih aktiv hingga saat ini,” tuturnya.
Untuk itu lanjutnya pihaknya juga sering memberikan masukan agar organisasi ini terus bertahan hingga saat ini yang mencapai usia 22 tahun lamanya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)