Pilkada Bandar Lampung 2020
Tantangan PPDP Lakukan Coklit di Bandar Lampung, Basahan-basahan hingga Mendaki Bukit
Di Bandar Lampung ada 126 kelurahan dari 20 kecamatan untuk dilakukan coklit daftar pemilih.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) KPU Bandar Lampung telah melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih untuk pilkada serentak 2020.
Coklit daftar pemilih itu telah berlangsung selama sepuluh hari sejak 15 Juli 2020.
Di Bandar Lampung ada 126 kelurahan dari 20 kecamatan untuk dilakukan coklit daftar pemilih.
Dari masing-masing wilayah itu tak semua mudah dijangkau sehingga menjadi tantangan bagi para penyelenggara pemilu.
Komisioner KPU Kota Bandar Lampung Ika Kartika menuturkan, ada petugas PPDP yang harus mendaki bukit, dalam melakukan pencoklitan.
TONTON JUGA:
Ada pula yang harus basah-basahan akibat hujan yang mengguyur di kota Bandar Lampung.
"Bahkan di beberapa wilayah, ada PPDP yang harus mencoklit di perkampungan yang sedang kebanjiran," ujarnya, Sabtu (25/7/2020).
• Disdukcapil Lamsel Bantu Verifikasi Coklit KPU
• Mesin Partai Siap Bergerak Hadapi Pilkada Bandar Lampung 2020
• Demokrat Belum Tentukan Sikap Dukungan di Lampung Selatan dan Lampung Timur
• Antoni Imam Fokus Bangun Koalisi di Pilkada Lampung Selatan 2020
Ika menuturkan, beberapa tempat yang sulit dijangkau oleh Tim PPDP antara lain di Kelurahan Pidada, Panjang.
Kata Ika, saat mencoklit di daerah tersebut PPDB setempat dihadapkan dengan musibah banjir.
Selain itu, ada juga PPDP di Karang Maritim, Panjang yang harus berbecek-becekan serta mendaki bukit untuk mencoklit.
"Kalau di Bandar Lampung mayoritasnya mudah dijangkau oleh PPDP. Tapi memang ada sebagian kecil wilayah yang PPDP harus naik-turun bukit, berbecek-becekan untuk menyelesaikan pemutahiran data pemilih," ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)