Badak Lampung FC
Gelandang Serang Badak Lampung Hariyanto Panto Rutin Berenang untuk Jaga Kondisi Fisik
Pemain bernomor punggung 10 tersebut tetap rutin berlatih, baik sendiri maupun bersama rekan-rekannya di daerah asalnya, Gorontalo.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Para penggawa Badak Lampung FC, hingga kini masih menunggu kepastian kapan akan kembali dikumpulkan untuk berlatih.
Diketahui, gelaran kompetisi Liga 2 2020 akan mulai bergulir pada Oktober 2020.
Meski belum dapat kepastian, namun sejumlah pemain Laskar Saburai, tetap menjaga kondisi fisiknya di masa pandemi Covid-19.
Di antaranya Hariyanto Panto.
TONTON JUGA:
Pemain bernomor punggung 10 tersebut tetap rutin berlatih, baik sendiri maupun bersama rekan-rekannya di daerah asalnya, Gorontalo.
Hariyanto sendiri memutuskan untuk pulang ke kampung halaman setelah Liga 2 2020 dihentikan pada Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.
“Selama libur (kompetisi) ini tetap jaga kondisi tubuh saja, olahraga main bola, kalau ada tanding-tanding di kampung dari Senin sampai Jumat, selebihnya ya aktivitas seperti biasanya,” ujar Hariyanto kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (26/7/2020).
• Dukung Penuh Badak Lampung FC, Anggota Blaster Saburai dari Berbagai Daerah di Indonesia
• Juru Gedor Badak Lampung Jaga Kondisi Tubuh dengan Latihan Rutin di Rumah
• Cara Benteng Pertahanan Badak Lampung FC Wiganda Pradika Jaga Kondisi Tubuh saat Pandemi
Selain itu, pemain kelahiran 4 November 1998 itu juga rutin berenang untuk menjaga kondisi fisik tubuhnya.
“Sabtu dan Minggu rutin berenang pagi, sorenya dilanjutin sepedaan sama teman-teman di kampung, keliling desa ke gunung-gunung dekat rumah juga,” ungkap Hariyanto.
Biodata Hariyanto Panto
Hariyanto Panto merupakan gelandang serang yang namanya mulai mencuat bersama Badak Lampung FC pada tahun 2019.
Berikut Tribunlampung.co.id sajika profil singkat atau biodata pemain Hariyanto Panto.
Saat ini, Hariyanto Panto bermain di Liga 2 2020 untuk klub asal Lampung, Badak Lampung FC.
Hariyanto Panto lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 4 November 1998.
Penggawa 21 tahun tersebut menempati posisi sebagai gelandang serang dan juga pemain sayar kiri (winger).
Meski kelahiran Kendari dan mulai mengenal sepak bola dari tempat kelahirannya, Hariyanto Panto memulai karier profesionalnya di klub asal Kalimantan Tengah, Kalteng Putra FC pada tahun 2017.
Kala itu, meski dirinya baru menginjak usia 19 tahun, namun telah dipercaya untuk memperkuat pasukan Laskar Isen Mulang di kompetisi Liga 2.
Bahkan satu tahun sebelumnya, Hariyanto Panto sempat dipanggil daerah Gorontolo guna mengikuti Kejuaraan PON (Pekan Olahraga Nasional) XIX di Bandung.
Masuk di tahun 2018, Hariyanto Panto memilih pulang ke kampung halam untuk membela Persidago Gorontalo, yang bermasin di Liga 3.
Meski masih terbilang muda, kendati Hariyanto mampu menjadi tumpuan lini serang tim berjuluk Laskar Menara tersebut.
Sebagai buktinya, Hariyanto mampu menyarangkan satu gol ke gawang tim sekelas Persebaya Surabaya, di leg pertama babak 16 Piala Indonesia 2019.
Namun sayangnya, gol tersebut tak mampu meghindari timnya dari kekalahan. Pasalnya Persebaya berhasil melumat Persidago dengan skor akhir 4-1.
Performa gemilang Hariyanto Panto bersama Persidago membuat Perseru Badak Lampung FC tertarik untuk meminangnya untuk musim kompetisi 2019-20.
Terlebih, kala itu tim berjuluk Laskar Saburai masih harus mengumpulkan kekuatan untuk berlaga di Liga 1 2019, setelah berhasil mengakuisisi klub asal Papua, Perseru Serui.
Tak ayal, Badak Lampung FC menjadi klub pertamanya untuk berlaga di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air tersebut.
“Iya, klub ini menjadi debut pertama saya bermain di Liga 1,” tukas Hariyanto, kepada Tribunlampung.co.id.
Di awal kompetisi Liga 1 2019, Hariyanto Panto sempat kesulitan beradaptasi bersama Badak Lampung FC .
Namun Hariyanto Panto perlahan mulai mendapatkan kesempatan di tim utama Laskar Saburai.
Terlebih, saat Badak Lampung FC ditukangi pelatih asal Slovenia Milan Petrovic di putaran kedua Liga 1 2019, setelah pada awal musim selalu menjadi pilihan kedua mantan pelatih Jan Saragih.
Selama berkostum Badak Lampung FC di kompetisi Liga 1 2019, Hariyanto Panto berhasil mencatatkan 4 gol dan 2 assist dari 22 kali diturunkan.
Namun sayangnya, catatan tersebut tidak mampu menolong Laskar Saburai terhidar dari jurang degradasi.
Mengingat, Badak Lampung FC hanya mampu finis di posisi 16 klasemen dengan torehan 33 poin.
Kendati performa gemilang Hariyanto Panto di musim tersebut, membuat Manajemen Badak Lampung FC memberika kontrak berdurasi panjang kepadanya.
Hariyanto Panto dipercaya mampu mengangkat penampilan Badak Lampung FC di Liga 2 2020 dan memperoleh tiket promosi ke Liga 1 2021.
Demikian profil singkat atau biodata pemain Badak Lampung, Hariyanto Panto. (tribunlampung.co.id/m hardiansyah kusuma/tama yudha wiguna)
