Akomodasi Aspirasi Mahasiswa, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Gelar Pertemuan BEM

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Yulianto M.S., dan jajaran mengadakan pertemuan dengan BEM Unila, di Guest House Nuwono Tasya, Rajabasa, Bandarlampung, Rabu (22/7/2020).

Pertemuan diikuti para wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni dari seluruh fakultas, kabag kemahasiswaan, kabag keuangan, beserta tim, sementara BEM diwakili presiden dan perwakilan dari tiap-tiap BEM fakultas di lingkungan Unila.

Yulianto menyampaikan, pertemuan ini digelar untuk mempererat silaturahmi sekaligus sebagai sarana komunikasi yang baik dengan pengurus BEM se-Unila. Diharapkan forum ini dapat mengakomodasi aspirasi maupun tuntutan yang selama ini gencar disampaikan BEM, khususnya terkait UKT.

Untuk itu dirinya mengajak peserta diskusi mengomunikasikan segala persoalan secara santun dan terbuka. “Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Melalui forum diskusi ini, tidak ada lagi jarak karena kita keluarga besar. Masing-masing pihak dapat berdialog, saling menyampaikan informasi, pendapat, dengan data yang mendukung,” katanya.

Dalam diskusi dua arah ini dibahas beberapa poin utama di antaranya, kebijakan pelaksanaan PKKMB, Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Termasuk juga bantuan biaya UKT bagi mahasiswa yang mengalami kendala finansial dampak pandemi Covid-19.

Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Negara FISIP Unila ini berpesan, BEM U agar terus mempertahankan sikap konsistennya dengan tetap memperjuangkan hal-hal yang berkaitan harkat dan martabat kedaulatan. Selain itu, BEM U diharapkan dapat mengkaji, menganalisis, dan mengindentifikasi masalah dengan jelas.

Mahasiswa sebagai calon pemimpin di masa depan wajib menjaga nama baik institusi dan berkomunikasi dengan baik. Artinya, ukuran keberhasilan sebuah kepemimpinan adalah mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak.

Pertemuan dan diskusi tersebut rencananya akan dilanjutkan besok, Jumat (24/7/2020), dan akan menjadi agenda rutin dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan sinergi antarkedua belah pihak.(*)