Idul Adha 2020

Kenali Jenis-jenis Arang Agar Sukses saat Membakar Sate Kambing

Cara sukses membuat sate kambing dan penjelasan aneka jenis arang yang bisa dipilih untuk membakar sate kambing, agar mencapai hasil maksimal.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Heribertus Sulis
(WARTA KOTA/Henry Lopulalan)
Ilustrasi. Kenali Jenis-jenis Arang Agar Sukses saat Membakar Sate Kambing 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Olahan daging kurban merupakan hal wajib yang disajikan, saat datangnya hari raya Idul Adha.

Pada Idul Adha2020, sate kambing bakal menjadi menu masakan favorit.

Berikut Tribunlampung.co.id bagikan, tips atau cara sukses membuat sate kambing.

Termasuk, penjelasan aneka jenis arang yang bisa dipilih untuk membakar sate kambing, agar mencapai hasil maksimal.

Jenis arang apa yang sebaiknya kita gunakan, ada dalam tips sukses membuat sate kambing ini.

Di Indonesia, kita mengenal beberapa jenis arang.

Ada arang batok, arang kayu, sampai briket.

Ketiga jenis arang ini kerap dijadikan bahan bakar andalan saat membakar sate kambing.

Itu sebabnya, menjelang hari-hari spesial seperti Tahun Baru, jenis-jenis arang ini selalu menjadi barang yang banyak diburu.

Namun sering kali muncul pertanyaan, apa perbedaan dari ketiga jenis arang ini?

Yang juga penting diketahui, apa kelebihan dan kekurangan dari tiap jenis arang tersebut?

Yuk, kita ketahui tips memilih arang berikut supaya mudah digunakan saat pesta BBQ-an nanti malam.

1. Arang Batok Kelapa

Berasal dari tempurung kelapa dan bentuknya tipis seperti lempengan.

Arang jenis batok kelapa ini paling mudah ditemukan di pasaran, dengan harga terjangkau.

Kelebihannya: abu yang dihasilkan sedikit dan nyala apinya bertahan lama.

Asapnya juga tak banyak.

Yang paling penting, arang batok tidak mudah membuat makanan jadi gosong atau hangus.

2. Arang Kayu

Berasal dari kayu sehingga bentuknya seperti bongkahan.

Arang kayu sekarang ini agak sulit ditemui dan penjualnya pun sudah banyak berkurang.

Kelebihannya: relatif lebih mudah dinyalakan dan harganya sangat terjangkau, lebih murah dibandingkan arang batok.

Kekurangannya: abunya banyak sehingga jika terus dikipasi, abunya bisa beterbangan dan mengotori makanan yang dipanggang.

Selain itu, nyala api juga lebih cepat padam dan asapnya banyak.

3. Arang Batu Bara (Briket)

Berasal dari batu bara. Bentuknya cukup beragam, tergantung cetakan yang digunakan.

Arang batu bara mudah ditemui di daerah perkotaan karena termasuk jenis arang yang modern.

Kelebihannya: Tidak berasap, lebih panas, dan lebih awet panasnya.

Tampilannya pun lebih resik, tidak akan ada remah atau kotoran abu yang akan mengotori area pembakaran.

Kekurangannya: Hanyanya cukup mahal di pasaran.

Nah, sekarang sudah lebih kenal karakteristik aneka jenis arang, plus kelebihan dan kekurangannya, kan?

Yuk, pilih arang yang tepat untuk membuat sate kambing kita di rumah pada saat Idul Adha nanti.

Demikian tips atau cara sukses membuat sate kambing dan penjelasan aneka jenis arang yang bisa dipilih untuk membakar sate kambing, agar mencapai hasil maksimal. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)

Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul, Sajian Idul Adha 2020 - 3 Jenis Arang yang Sebaiknya Digunakan agar Sukses Membuat Sate Kambing.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved