Artis Baim Wong Sempat Dicurigai Kakek Pemulung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Artis Baim Wong sempat dicurigai seorang kakek pemulung saat melakukan aksi sosial.

Diketahui, Baim Wong kerap membantu orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi dalam hidup.

Kali ini, Baim Wong hendak membantu seorang kakek pemulung.

Hal tersebut sebagaimana tampak dalam vlog yang ditayangkan kanal YouTube Baim Paula, sebagaimana dilansir Tribun Jakarta pada Selasa (28/7/2020).

Niat membantu Baim Wong tiba-tiba saja muncul tatkala ia melihat seorang kakek yang terlihat kepayahan mendorong gerobak.

TONTON JUGA:

Baim Wong kemudian mengikuti kakek tersebut.

Hingga akhirnya, ia menemukan mendapati sang kakek tengah berhenti di sebuah warung bubur kacang ijo.

• Baim Wong Penasaran dengan Nasib Ibu Kandung Gilang

• Artis Luna Maya Klarifikasi Soal Jual Rumah Rp 45 Miliar, Sebut Nama Ruben Onsu

• Foto Masa SMA Istri Rizki DAcademy, Nadya Mustika Rahayu

• Aurel Mengaku Sering Digigit Atta Halilintar: Dia Gigitnya Manis, Gemes

Kakek tersebut rupanya sedang makan dan beristirahat di warung tersebut.

Baim Wong langsung menuju warung bubur kacang ijo tersebut.

Ia berpura-pura membeli bubur kacang ijo.

Melihat kakek tersebut menyantap makanannya dengan lahap, Baim Wong perlahan mulai mengajaknya berbincang.

"Ini jual kardus ke mana kang?" tanya Baim Wong basa-basi sebagaimana terlihat di kanal YouTube Baim Paula.

"Tuh ke situ," jawab kakek tersebut.

"Oh deket sini?" tanya Baim Wong lagi.

Kakek tersebut mengangguk, mengiyakan pertanyaan Baim.

Tak sulit bagi Baim Wong menggali cerita dari kakek pemulung tersebut.

Pasalnya, kakek yang belakangan diketahui bernama Ropi itu cukup bersikap terbuka kepada lawan mengobrolnya.

"Sekarang sekilo (kardus) berapa kang?" tanya Baim Wong.

"Rp 2 ribu," jawab Kakek Ropi.

Kakek Ropi awalnya hanya menjawab singkat pertanyaan yang diajukan Baim Wong.

Namun, setelah bubur kacang ijo yang ia santap habis, Kakek Ropi mulai bercerita banyak tanpa diminta.

"Udah berapa lama (mulung) kang?" tanya Baim Wong lagi.

"Dari tahun 1961," kata kakek Ropi.

Mengetahui hampir 60 tahun Kakek Ropi jadi pemulung, hal itu membuat Baim Wong terperanjat.

"Wih ya Allah!" ujar Baim Wong sebagaimana dilansir YouTube Baim Paula.

Kakek Ropi pun mulai bercerita soal awal mula ia bergelut menjadi pemulung.

Ia bercerita saat awal ia memilih menjadi pemulung, alat yang ia gunakan bukanlah gerobak seperti sekarang.

Dulu, ia masih menggunakan pikulan untuk membawa barang-barang.

"Kalau dulu mah enggak pakai gerobak, dipikul," ujar Ropi.

Kakek berusia 72 tahun itu juga bercerita, kardus-kardus yang ia pungut tidaklah selaku sekarang.

Saat itu, barang seperti kain, pakaian, sepatu, dan perlengkapan pakai lebih digemari ketimbang barang bekas seperti kardus dan plastik.

"Waktu dulu mah tahun 1961 kardus enggak laku, besi enggak laku."

"Dulu mah yang laku, kain, baju, sepatu tuh laku."

"Yang begini-begini (kardus) belum ada tahun 1961 mah," terang Ropi.

Selain menjadi pemulung, saat masih muda, Ropi juga kerap menjadi kuli membongkar dan memilah-milah besi bekas.

Tetapi, hal itu sudah tidak ia lakukan.

Lantaran kini, usianya sudah senja dan tenanganya tak sekuat dulu.

"Itu dulu waktu masih bujangan, waktu masih kuat," kata Ropi.

Suami Paula Verhoven tampak menyimak cerita kakek pemulung itu dengan saksama.

Tanpa diminta, kakek tersebut kembali bercerita soal teman-temannya di masa lalu.

"Temen-temen yang barengan saya dulu mah sekarang udah pada enggak ada, udah meninggal," ujar Ropi.

Terlihat raut wajah kesedihan saat menceritakan teman-teman sejawatnya dulu yang kini sudah tiada.

Selesai mendengar cerita dari Kakek Ropi, Baim Wong tiba-tiba mengeluarkan sejumlah uang pecahan Rp 50 ribu dari sakunya.

Pantauan Tribun Jakarta, Baim Wong terlihat mengeluarkan segepok uang yang digulung.

Uang itu kemudian diberikan kepada kakek pemulung tersebut.

Melihat Baim Wong menyodorkan sejumlah uang, Ropi bertanya heran.

"Apaan? buat saya?" tanya Ropi.

Baim Wong lantas mengiyakan.

Ropi sempat ragu untuk menerima uang yang disodorkan Baim.

Tetapi setelah Baim meyakinkannya, kakek pemulung tersebut pun menerimanya.

"Makasih banyak ini," kata Ropi.

Setelah itu, Baim Wong ikut mengantar kakek Ropi ke pengepul untuk menjual kardus bekas.

"Di sini nih tempatnya," kata Ropi ketika sampai di tempat pengepul.

Ropi menjelaskan, gerobak yang ia dorong untuk mengumpulkan barang bekas ia taruh di tempat pengepul tersebut.

"Ini gerobak nanti ditaruh di dalem," kata Ropi.

Baim Wong kemudian memberikan bubur kacang ijo yang tadi ia beli kepada Kakek Ropi.

Ropi tampak tak menyangka, karena selain diberi uang, ia juga diberi makanan oleh Baim Wong.

"Terima kasih bayak ya pak ya, jadi ngerepotin," kata Ropi.

"Enggak atuh," ujar Baim Wong.

Kakek Ropi kemudian menaruh kantung bubur kacang ijo ke dalam gerobak.

Baim Wong kembali merogoh sakunnya mengambil uang.

"Nih," kata Baim Wong sambil memberikan uang lagi kepada Kakek Ropi.

Melihat uang yang diberikan oleh Baim Wong, Ropi tampak kaget.

"Ih banyak amat pak," ujar Ropi.

Melihat ekspresi sang kakek, Baim lantas tertawa.

"Ambil aja," kata Baim Wong.

"Makasih pak ya," ujar Kakek Ropi.

"Sama-sama," balas Baim Wong.

Uang Baim Wong masih ia genggam, Ropi tiba-tiba mengajukan pertanyaan tak terduga kepada Baim Wong.

Ropi seolah curiga kepada Baim Wong, yang telah memberinya uang dalam jumlah banyak.

"Ini dari mana ini?" tanya Ropi.

"Saya bingung," lanjut kakek pemulung tersebut.

Melihat itu, Baim Wong sempat terkekeh.

"Enggak dari mana-mana, pengen ngasih aja," kata Baim Wong.

TONTON JUGA:

Mendengar jawaban Baim Wong, Kakek tersebut tak lagi dapat menyembunyikan senyum semringahnya.

Baim kemudian pergi, meninggalkan kakek tersebut dan melanjutkan perjalanan.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Diberi Segepok Uang Oleh Baim Wong, Kakek Pemulung Ini Bertanya Penuh Curiga: Ini Dari Mana.

Artis Baim Wong sempat dicurigai seorang kakek pemulung saat memberikan sejumlah uang. (Tribun Jakarta)