Video Berita

VIDEO Viral Bayi Dibuang di Dalam Kardus di Yogyakarta, Ada Pesan Haru bagi yang Menemukan

Video YouTube seorang warga di Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur menemukan sebuah kardus di kursi depan rumahnya.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Heribertus Sulis
Instagram @memoefriantto
Video Viral Bayi Dibuang di Dalam Kardus di Yogyakarta, Ada Pesan Haru untuk yang Menemukan 

Maafkan kami, kalau kami harus menitipkan kamu di panti asuhan. Bukan karena kami tidak sayang atau kami membencimu.

Namun, karena keadaan yang tidak memungkinkan dan situasi yang rumit yang memaksa kami harus melakukan ini.

Grace, anakku, tumbuh jadi anak yang baik, ya. Kamu pasti akan jadi anak baik.

Kamu harus jadi wanita yang kuat, baik, pintar, dan berguna di mana pun kamu berada.

Kami akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu..

Kami menyayangimu..

Untuk ibu panti, tolong rawat anak saya, ya, karena keadaan yang tidak memungkinkan, saya terpaksa menaruh anak ini di sini.

Mohon maaf jika caranya kurang baik, tolong jaga dan rawat anak ini, saya sangat mengasihinya.

Saya hanya ingin anak saya dapat hidup lebih baik dan layak.

TONTON JUGA:

Nama anak ini, Grace."

Bayi ini sekarang berada di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi untuk diperiksa kesehatannya.

"Nanti bayi di rumah sakit kalau dinyatakan sehat, siapa yang mau adopsi, silakan.

Cuma ada kriteria tertentu untuk membatasi calon orangtua asuh nanti," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Lanjut Usia dan Anak Dinas Sosial Kota Bekasi, Martoyo di Mapolsek Bekasi Timur, Kamis siang. (Kompas.com/ Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief/ Vitorio Mantalean/Jessi Carina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Izinkan Saya Titipkan Anak, Tolong Besarkan Sebagaimana Saya Ingin Membesarkannya..."" dan "Isi Surat Wasiat di Samping Bayi dalam Kardus di Bekasi: Bukan karena Kami Membencimu..."

Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved