Berita Nasional
Video Prank Daging Kurban Isi Sampah Settingan, Korban adalah Ibu YouTuber Edo Putra
sebenarnya dua korban prank sampah itu adalah ibu dan orangtua dari teman Edo Putra.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setelah Ferdian Paleka, muncul Edo Putra.
YouTuber asal Palembang, Sumatera Selatan, ini membuat heboh media sosial.
Edo Putra membuat konten YouTube prank bungkusan daging kurban berisi sampah.
Alhasil, konten prank sampah yang kemudian tayang di akun Youtubenya viral.
Gara-gara video ini Edo Putra harus berurusan dengan polisi.
TONTON JUGA
Aparat kepolisian menangkap Edo Putra.
Paman Edo, Makmun (38) mengatakan, sebenarnya dua korban prank sampah itu adalah ibu dan orangtua dari teman Edo.
"Itu orangtuanya sendiri, satunya lagi (korban) orangtua temannya," kata Makmun saat ditemui di Mapolrestabes Palembang, Minggu (2/8/2020).
• Buat Video Prank Daging Kurban Berisi Sampah, YouTuber Edo Putra Ditangkap Polisi
• Siswa yang Sempat Retas Situs NASA Kini Kritis
• Viral Video Daging Bergerak yang Tuai Beragam Komentar
• Viral Video Diduga Selingkuhan Anggota DPRD Nyaris Ditelanjangi Istri Sah
Makmun menjelaskan, Edo baru dua bulan terakhir menjadi seorang YouTuber.
Prank dengan tujuan mencari sensasi tersebut rupanya sudah dua kali ia lakukan.
Pada video prank pertama, Edo memberikan amplop THR kosong kepada warga.
"Waktu Idul Fitri juga begitu bikin video THR amplop kosong. Kami sudah nasihati, tapi diulangi lagi," ujarnya.
Sedangkan pembuatan video prank daging berisi sampah itu berlangsung di dekat rumah Edo di kawasan Komplek Griya Asri, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Sebenarnya itu sudah di-setting karena korban juga adalah ibunya sendiri. Kepentingannya cuma buat konten," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, YouTuber asal Palembang bernama Edo Putra ditangkap pihak kepolisian lantaran melakukan prank daging berisi sampah.
Edo ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang setelah video prank tersebut viral di chanel YouTube miliknya bernama Edo Putra Official.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji saat dikonfirmasi mebenarkan bahwa Edo telah ditangkap.
"Sudah diamankan," kata Anom melalui pesan singkat, Minggu.
Namun, Anom belum bisa menjelaskan lebih detail terkait lokasi penangkapan serta motif dari pelaku karena saat ini Edo masih diperiksa.
"Besok baru akan disampaikan (rilis) lengkap semuanya," ujar Anom.
Untuk diketahui, Edo membuat prank di-chanel YouTubenya berjudul "PRANK BAGI BAGI DAGING KE EMAK-EMAK ISINYA SAMPAH".
Dalam video berdurasi 11 menit 56 detik tersebut, Edo membagikan kantong plastik yang disebut adalah daging kepada dua ibu-ibu.
Tampak kedua wanita tersebut gembira dan berterima kasih terhadap bingkisan yang diberikan.
"Senanglah dapat rezeki," ujar salah satu korban.
Namun, Edo meminta agar bingkisan dibuka setelah dia pergi.
Setelah beberapa saat Edo meninggalkan korban, tampak korban membuka bingkisan dan terkejut bahwa yang didapat bukan daging melainkan sampah.
TONTON JUGA
Edo kemudian kembali mendatangi dua korbannya dan meminta maaf. YouTuber tersebut kemudian memberikan uang Rp 500.000 untuk masing-masing korbannya.
"Maaf ya, Bu, cuma prank. Ini uang Rp 500.000 untuk beli daging ya, Bu," ujar Edo.
Sampai berita ini ditayangkan, video prank tersebut sudah ditonton lebih dari 610.000 kali, di-like 3.700, dislike sebanyak 128.000.
Dalam kolom komentarnya, banyak yang mengecam tindakan Edo dan kedua temannya.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Keluarga Sebut Youtuber Edo Putra Bikin Prank Sampah Hanya Setingan, Korban Ibunya Sendiri"