Biodata Aldino Herdianto Striker Badak Lampung FC, Eks PSMS, Mitra Kukar, Bali United

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Aldino Herdianto merupakan seorang pesebak bola profesional Tanah Air, yang lahir di di Binjai, Sumatra Utara pada 1 November 1988.

Aldino resmi berseragam Badak Lampung FC untuk musim kompetisi 2020, usai kontraknya bersama Bali United tidak diperpanjang.

Pemain yang menempati posisi sebagai penyerang itu, nantinya akan memakai nomor punggung 9.

Berikut Tribunlampung.co.id bagikan profil singkat atau biodata pemain Aldino Herdianto.

Aldino Herdianto adalah anak dari pasangan (Alm) Suroso Sutrisno dan Ernawati.

Aldino memiliki istri bernama Kiki Destriana dan mereka dikaruniai dua anak bernama Aldo Bareto dan Rizky Fadilah.

Jauh sebelum membela sejumlah klub besar di Liga Indonesia, seperti PSGL Gayo Lues, PSMS Medan, PS TNI, Mitra Kukar hingga Bali United.

Sejak usia dini, Aldino Herdianto bermain sekaligus berlatih sepak bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) di daerah asalnya.

Ia juga dibimbing bermain sepak bola oleh almarhum ayahnya, yang merupakan mantan pemain PSKB Binjai.

Berkeliling ke berbagai klub daerah untuk menjalani seleksi, sudah menjadi kebiasaan Aldino Herdianto sejak kecil.

Memasuki usia dewasa, Aldino hengkang dari PSKB Binjai dan melanglang buana ke PS Tapanuli Selatan, PS Siak, Persebsi Sibolga dan Madina Medan Jaya.

Hingga pada 2014, Aldino Herdianto berlabuh di Aceh, kala itu ia bergabung dengan PSGL Gayo Lues.

Selama membela Macan Gunung Lauser, nama Aldino Herdianto mulai dikenal.

Pasalnya dari 18 kali diturunkan di Liga Nusantara, ia berhasil mencetak 9 gol.

Catatan itu membuat PSMS Medan kepincut, hingga Aldino Herdianto pindah ke tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut pada 2015.

Keputusan PSMS meminang Aldino tak sia-sia, dikarenakan dirinya mampu membantu Ayam Kinantan meraih gelar juara turnamen pramusim di Piala Kemerdekaan.

Meski cukup bermain apik dengan mencetak 3 gol dari 13 laga, Aldino Herdianto kemudian pindah ke PS TNI.

Aldino Herdianto pun memperkuat PS TNI sejak ajang turnamen pramusim Piala Jenderal Sudirman 2015.

Performa apiknya di lini depan yang bisa dipasang di tengah, kanan dan kiri pun berlanjut hingga ajang ISC A 2016.

Total, Aldino Herdianto bermain 33 kali dan mencetak 11 gol di PS TNI.

Di tahun berikutnya, Aldino Herdianto pun bergabung dengan Mitra Kukar jelang kompetisi Liga 1 2017.

Meski begitu, Aldino Herdianto tak mampu meraih posisi sebagai pemain utama di Mitra Kukar.

Aldino Herdianto hanya menjadi cadangan di Naga Mekes dan tampil 5 kali di Liga 1 2017 serta 15 kali di Liga 1 2018.

Sempat hendak bermain untuk PSS Sleman, Aldino Herdianto lalu bergabung dengan mantan klubnya, PSMS Medan untuk kompetisi Liga 2 2019.

Di kesempatan keduanya bersama PSMS, Aldino Herdianto tampil tak memuaskan dan dilepas ditengah musim.

Namun, keberuntungan menghampiri Aldino Herdianto ketika Bali United krisis penyerang.

Hal tersebut lantaran dilepasnya Martinus Novianto dan cederanya striker muda, Hanis Saghara.

Aldino Herdianto diproyeksi sebagai pemain cadangan dan diberi kontrak hingga akhir musim Liga 1 2019.

Selama membela klub jawara Liga 1 2019 tersebut, Aldino Herdianto hanya diturunkan di 4 laga dan menyumbangkan 1 gol.

Tak ayal, sebagai seorang striker yang memiliki pengalaman membela sejumlah tim besar di Liga Indonesia. Aldino Herdianto di gadang-gadang mampu mengangkat performa lini depan Laskar Saburai.

Demikian, Biodata Aldino Herdianto Striker Badak Lampung FC, Eks PSMS, Mitra Kukar, Bali United(Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)