Berita Nasional
Mahasiswa Korban Penembakan Misterius, Peluru Pecah Dua Tembus Badan Obe
Setelah rontgen di salah satu rumah sakit di Legok, Kabupaten Tangerang, Obe dirujuk ke Rumah Sakit EMC Cipondoh Kota Tangerang untuk operasi besar.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGERANG - Wilibrodus Obe (25) seorang mahasiswa, korban penembakan misterius di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, kini tengah menjalani masa pemulihan.
Luka akibat penembakan misterius yang dialaminya cukup serius.
Timah panas menembus punggungnya sampai ke paru-paru.
Obe menceritakan, peluru yang bersarang di tubuhnya sampai pecah terbelah dua.
"Pas saya dirontgen, hasilnya pelurunya sudah bersarang. Satu peluru, cuma pecah jadi dua, sampai ke paru-paru. Jadi tembus dari belakang sampai kw paru-paru," ujar Obe, Minggu (9/8/2020).
TONTON JUGA:
Setelah rontgen di salah satu rumah sakit di Legok, Kabupaten Tangerang, Obe dirujuk ke Rumah Sakit EMC Cipondoh Kota Tangerang untuk operasi besar.
Pengangkatan timah panas dari paru-paru membutuhkan operasi besar yang menggunakan alat-alat khusus.
"Yang terdekat itu EMC Cipondoh, yasudah kita ke sana. Saya dirawat katanya mau dioperasi malam Seninnya, tapi enggak jadi karena biaya masih kurang, jadi ditunda. Saya kabarin keluarga semua yang bantu. Jadi dirawat satu minggu sebelum dioperasi," ujarnya.
• Geger Mayat Pria Gondrong dengan Luka Tembak Tergeletak di Mobil Avanza
• Polisi Baku Tembak dengan Kawanan Perampok, Satu Pelaku Tewas
• Spanduk HUT RI Dilarang Gunakan Foto Jokowi
• Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal karena Corona, Sempat Posting Video Minta Maaf
Namun operasi sempat tertunda karena Obe kesulitan biaya.
Setelah menghubungi keluarga dan teman-teman akhirnya uang terkumpul dan operasi dilaksanakan seminggu setelah dirawat di EMC.
"Saya kabarin keluarga semua yang bantu. Jadi dirawat satu minggu sebelum dioperasi," ujarnya.
Obe ditembak oleh seseorang tidak dikenal di bilangan Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel, Minggu (19/7/2020) lalu.
Selain Obe, setidaknya terdapat tujuh kasus penembakan di jalan raya wilayah Tangerang Selatan yang dilaporkan oleh para korban kepada pihak kepolisian.
Obe yang menjadi korban penembakan misterius itu rupanya belum menyadari apa yang menimpanya.
"Memang pas ditembak kaget. Cuma enggak kepikiran kalau itu tembakan. Jadi saya berhenti sebentar terus saya jalan terus, enggak merasa," ujarnya.
Di kepalanya, ia hanya berpikir sesuatu yang mengenai dirinya adalah timpukan batu atau benda keras lain dari orang iseng.
Sampai di Legok, di rumah saudaranya, Obe mulai merasa nyeri.
Ia kaget terdapat bercak darah di bajunya.
"Tahu-tahunya sudah sampai tempat tujuan, baru terasa kalau sakit, ya nyeri gitu, keringatan. Saya merasa ada sesuatu di dalam gitu, saya minta lihatin pas dibuka bekas tembakan," ujarnya.
"Jarak dari pas saya ketembak sampe ke rumah saudara enggak sampai 10 km sekitar 10 menit lah," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharram Wibisono Adipradono mengonfirmasi penembakan tersebut.
"Saat ini kita sedang lidik, mohon doanya ya. Kita akan kejar pelaku," ujar Muharram.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan menjelaskan bahwa pelaku mengincar korban yang sedang melintas di jalan raya menggunakan sepeda motor.
"Jadi diduga pelaku ini secara random memilih korban. Rata-rata korbannya menggunakan sepeda motor dan mengendarainya di jalan," ujar Iman.
Kendati demikian, Iman mengaku belum mengetahui motif yang mendasari penembakan secara acak tersebut.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dan juga mencari pelaku penembakan terhadap sejumlah pengendara itu.
Menurut Iman, setiap peristiwa tersebut terjadi pada waktu dan tempat kejadian yang berbeda.
"Untuk kejadian itu berbeda-beda, baik tanggal, waktu dan tempatnya," ungkap dia.
Salah satu kejadian sebelumnya terjadi di kawasan Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (28/6/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban merupakan seorang pegawai mini market yang tertembak di bagian punggung saat sedang dibonceng sepeda motor oleh rekannya.
Iman menyebut bahwa para korban rata-rata tertembak peluru mimis yang diduga berasal dari senapan angin atau air softgun. (tribun network/jai/wly)