Otomotif
Alasan Tangki BBM Mobil Harus Terisi Penuh saat Jarang Dipakai
Mobil kesayangan anda jarang terpakai, jangan pernah biarkan tangki mobil dalam keadaan kosong dan pastikan terisi penuh.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Di tengah pandemi Covid-19 atau Virus Corona, sebagian orang lebih meminimalisasi bepergian dan memilih berdiam diri di rumah.
Tak ayal, kondisi ini membuat kendaraan atau mobil kesayangan Anda jarang terpakai.
Namun tahukah Anda, jangan pernah biarkan tangki mobil dalam keadaan kosong dan pastikan terisi penuh.
Pasalnya tak banyak pemilik mobil yang sadar bahwa menjaga tangki BBM tetap penuh termasuk dalam perawatan mobil.
Sebab, dengan menjaga tetap penuh bisa terhindar dari karat pada bagian dalam tangki.
Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto200 Bekasi Barat, mengatakan, apalagi jika mobil jarang digunakan, akan terjadi penguapan jika tangki BBM dalam keadaan kosong atau tidak penuh.
"Tapi, jika mobil tersebut aktif dalam artian setiap hari selalu digunakan untuk beraktivitas, tidak masalah jika tidak diisi penuh,” imbuh Sapta Agung dilansir dari Kompas.com, beberapa waktu lalu.
“Tujuan sebenarnya hanya sebagai kenyamanan buat pemilik mobil saja," sambungnya
Sapta menambahkan, tidak perlu sering-sering datang ke SPBU untuk mengisi BBM.
Apabila mengisi penuh pun, ada aturannya atau jangan sampai meluap ke permukaan.
Minta kepada petugas SPBU sampai nozzel BBM bunyi klik.
"Karena bagaimana pun tanki BBM itu butuh ruang untuk udara. Fungsinya agar BBM bisa mengembang," kata Sapta.
Menurutnya, apabila ruang dalam tangki penuh oleh bensin, maka udara akan keluar melalui lubang hawa.
Hal ini tentu saja sama dengan membuang BBM dengan percuma. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)