Pria Masuk Pesawat Ilegal di Lampung
Pria Gangguan Jiwa Bisa Masuk Pesawat Citilink, Avsec Bandara Kecolongan
Padahal, otoritas bandara punya punya petugas keamanan khusus, yakni aviation security (avsec), guna memastikan keamanan di sekitar lokasi bandara.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Petugas keamanan Bandara Radin Inten II kecolongan setelah seorang pria memaksakan diri masuk ke dalam kabin penumpang pesawat Citilink saat hendak boarding, Rabu (12/8/2020).
Padahal, otoritas bandara punya punya petugas keamanan khusus, yakni aviation security (avsec), guna memastikan keamanan di sekitar lokasi bandara.
Executive General Manager Bandara Radin Inten II M Hendra Irawan menyatakan, pihaknya masih melakukan investigasi atas dugaan kelalaian yang menjadi penyebab pria tersebut masuk ke dalam pesawat.
"Penyebab orang tersebut bisa lolos masih dalam investigasi kami," ujar Hendra.
• Heboh Pria Diduga Gangguan Jiwa Paksa Masuk Pesawat di Bandara Radin Inten II
• Viral Video Pria Diduga Gangguan Jiwa Masuk Pesawat di Bandara Radin Inten II Lampung
• Bandara Radin Inten II Benarkan Pria Gangguan Jiwa Paksa Masuk Pesawat
• BREAKING NEWS Setubuhi Anak Kandung, Buruh di Bandar Lampung Dituntut 18 Tahun Penjara
Kendati demikian, Hendra memastikan insiden yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 07.20 WIB itu tidak memengaruhi jadwal penerbangan.
Bahkan pesawat yang ditumpangi oleh pria tersebut sudah berangkat ke bandara tujuan, yakni Halim Perdanakusuma.
"Lalu lintas penerbangan normal. Pesawat juga sudah berangkat kurang lebih pukul 09.10 WIB," katanya.
Hendra membenarkan pria tersebut diindikasikan mengalami gangguan jiwa.
Pasalnya, komunikasi antara petugas bandara dan yang bersangkutan tidak sinkron.
"Observasi sementara mengalami gangguan kejiwaan. Dari bicaranya juga tidak nyambung. Jadi kami bawa ke rumah sakit jiwa," terangnya.
Kapolsek Natar AKP Hendi Prabowo membantah aparat kepolisian disebut lalai menjalankan tugas.
Menurutnya, anggota Polsek Natar hanya bertanggung jawab mengenai keamanan di luar bandara.
"Mereka punya pengamanan internal sendiri. Jadi salah besar kalau ada yang menganggap kejadian ini kelalaian polisi," jelasnya.
Kapolsek menjelaskan, pihak Angkasa Pura punya protap mengenai keamanan penumpang dari masuk areal bandara hingga areal runaway atau landasan pacu.
"Sampai saat ini kami belum menerima penyerahan pria yang diinformasikan mengalami gangguan jiwa itu," ucap dia.
