Pengusaha Pelayaran Tewas Diberondong Peluru, Saksi Sebut Pelaku datang Sambil Tenteng Senjata Api
Setelah mendengar bunyi seperti suara tembakan itu, Tini kemudian melihat warga berlarian menuju ke lokasi kejadian.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tragis seorang pengusaha kapal bernama Sugianto (51) meninggal dunia usai ditembak empat kali oleh orang tidak dikenal di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020).
Tembakan tersebut datang dari arah belakang korban dan mengenai punggung dan kepala.
Sugianto adalah pemilik ruko di Royal Gading Square.
Tergeletak di depan ruko
Korban ditemukan tewas di Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading tadi siang.
Polisi juga sudah menutup jasad korban dengan menggunakan kardus dan koran.
Selain itu, garis polisi juga sudah terpasang di kawasan ruko tersebut sementara polisi memeriksa jasad korban.
Seorang pemilik warung kopi di dekat lokasi, Tini (42) mengatakan, dirinya tak mengetahui persis kejadian ini.
TONTON JUGA
• Pengusaha Dibunuh Sekretaris Pribadi, Pelaku Sakit Hati Karena Korban Hendak Nikahi Pembantu
• Pengusaha Pelayaran di Jakarta Tewas Ditembak di Dekat Kantor
• Loekman Imbau Pengusaha Tidak Mainkan Harga Singkong
Hanya saja, ia sempat mendengar suara seperti bunyi tembakan dari lokasi kejadian.
"Tadi saya dengar ada suara kayak tembakan pas lagi ngelayanin kopi," kata Tini saat ditemui di lokasi.
Setelah mendengar bunyi seperti suara tembakan itu, Tini kemudian melihat warga berlarian menuju ke lokasi kejadian.
Tak lama setelahnya, Tini juga melihat polisi mendatangi lokasi.
"Itu tadi siang, saya nggak tahu persisnya jam berapa. Tahu-tahu udah rame aja, langsung ada polisi datang," kata Tini.
Adapun pantauan hingga pukul 14.00 WIB, jenazah korban terlihat belum dievakuasi.
Sementara polisi juga masih melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian.
Ditembak 4 kali
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, korban tewas dengan empat luka.
"Dari kejadian ini, kami menganalisa korban mendapat empat tembakan yang ditembakkan dari belakang," kata Budhi di lokasi, Kamis sore.
Empat peluru yang ditembakkan pelaku bersarang di bagian belakang tubuh Sugianto.
Selain mengenai punggung, peluru juga ditembakkan ke kepala korban.
"Luka pengenaannya dari belakang. Ada di punggung dan kepala," jelas Budhi.
Adapun Sugianto tewas ditembak seorang tak dikenal siang tadi.
Warga setempat sempat mendengar ada bunyi tembakan sebanyak tiga kali sebelum akhirnya mendapati Sugianto tewas tergeletak di depan salah satu ruko.
Pengusaha pelayaran
Sugianto ialah salah satu pemilik ruko yang bergerak di bidang pelayaran.
"Korban pekerjaan swasta, dia punya usaha di bidang pelayaran," kata Budhi.
Polisi temukan selongsong peluru
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi sudah mengamankan empat selongsong peluru sebagai barang bukti.
Menurut Budhi, empat selongsong peluru tersebut berukuran 9 milimeter.
"Tentunya kita menemukan empat buah selongsong peluru yang ada di TKP," kata Budhi di lokasi.
Selain selongsong peluru, polisi juga sempat memeriksa barang-barang yang dibawa korban.
Salah satunya ialah ponsel yang juga didata sebagai barang bukti guna proses penyelidikan.
"Yang jelas kami menemukan ada handphone yang ada di TKP yang kemungkinan milik korban," kata Budhi.
Pelaku Berlari Hampiri Korban
Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh TribunWow.com, korban saat itu hendak pulang ke rumah.
Saat berjalan, tiba-tiba datang seseorang tak dikenal masuk ke sekitar ruko sembari berlari menenteng senjata api (senpi).
Pelaku berlari menghampiri korban dari arah belakang dan langsung menembaki korban.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/8/2020), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menuturkan bahwa kediaman korban berlokasi tidak jauh dari TKP.
"Kronologinya pada saat dia mau pulang untuk makan siang. Kebetulan kantor dan rumah korban ini tidak terlalu jauh. Korban biasanya siang pulang untuk makan dengan jalan kaki," ujar Yusri kepada Wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (13/8/2020).
Sementara ini, pihak kepolisian berhasil menemukan empat selongsong peluru kosong di lokasi terjadinya penembakan tersebut.
"Ada orang dari belakang mengacungkan senjata dan menembak yang bersangkutan sebanyak 4 kali. Bukti dari mana? Dari 4 selongsong yang ditemukan itu," kata dia.
"Korban meninggal di tempat. Kemudian pelaku melarikan diri," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di gRID hOT dengan judul "4 Peluru Bersarang di Tubuhnya, Pengusaha Pelayaran Tewas Tergeletak di Emperan Ruko USai Ditembak Orang Tak Dikenal, Berikut Hasil Penelusuran Polisi