Berita Nasional

Mahasiswi S2 yang Lagi Hamil Dibunuh Kekasih

Dari hasil autopsi, korban tewas karena kehabisan oksigen dan dalam kondisi hamil.

Editor: taryono
kompas.com
Mahasiswi S2 yang Ditemukan Tewas Tergantung Ternyata Dibunuh Pacar 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang mahasiswi S2 hukum sebuah universitas di Mataram, Nusa Tenggara Barat ( NTB) berinisial LNS ditemukan tewas di rumah kekasihnya, R (22), Sabtu (25/7/2020).

Awalnya LNS diduga gantung diri, namun dari hasil penyelidikan, gadis berusia 23 tahun tersebut dibunuh oleh sang kekasih dan mayatnya digantung di ventilasi ruang tengah rumahnya.

Dari hasil autopsi, korban tewas karena kehabisan oksigen dan dalam kondisi hamil.

tribunnews
Satreskrim Polres Kota Mataram menetapkan R (22), sebagai tersangka kasus pembunuhan kekasihnya, LNS (23). (KOMPAS.com/Fitri Rachnawati)

Kronologi kejadian

Mengutip dari Kompas.com, LNS ditemukan tewas tergantung di rumah R di Jalan Arofah II, BTN Toyal, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarabela, Kota Mataram, Sabtu.

VIDEO Didi Riyadi Kecewa Cintanya Tak Dapat Respons dari Ayu Ting Ting

Viral Video Aksi Bully 9 Siswi SMP Solo, Polisi Amankan Seluruh Pelaku dalam 5 Jam

Artis Five Vi Kini Sulit Dikenali

Polda Lampung Salurkan Beras 125 Ton Beras Kepada Warga yang Membutuhkan

TONTON VIDEONYA

Dari keterangan pelaku, peristiwa itu bermula pada Kamis (23/7/2020) sekira pukul 17.00 WITA, saat korban mendatangi kediamannya.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan, keduanya pun sempat berbicara panjang lebar.

 

Perselisihan mulai timbul setelah R meminta izin untuk pergi ke Bali selama dua hari, tapi tidak diizinkan oleh korban.

"Saat itulah terjadi adu mulut antara tersangka dan korban. Korban sempat mengancam hendak bunuh diri menggunakan sebilah pisau."

"Ia juga mengancam akan memberi tahu orangtua pelaku bahwa korban hamil. Tersangka berusaha menenangkan korban," papar Artanto.

Cekcok yang sempat reda justru kembali memanas setelah orangtua pelaku menelepon dan meminta R pulang ke Janapria, Lombok Tengah.

Namun, korban tak memberikan izin hingga pelaku kesal dan mencekik LNS hingga tewas.

FOLLOW US

Korban digantung agar seperti bunuh diri

Setelah kekasihnya tewas, pelaku berusaha menghilangkan jejak.

R kemudian membeli tali dan menggantung jenazah korban agar terlihat seperti bunuh diri.

Pelaku kemudian pergi meninggalkan jenazah kekasihnya tersebut.

Di jalan menuju rumah orangtua pelaku, R berhenti untuk membuat sisa tali dan baju yang digunakan mengelap keringat di tubuh korban.

Sebelumnya keluarga sudah curiga korban di bunuh

Dilansir Kompas.com, sebelumnya pihak keluarga korban menduga korban dibunuh, bukan bunuh diri.

Hal itu disampaikan salah satu anggota tim kuasa hukum keluarga LNS dari Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Mataram (BKBH Unram), Yan Magandar.

"Kuat dugaan apa yang dialami LNS adalah pembunuhan, kuat dugaan LNS digantung setelah tewas."

"Sehingga terkesan LNS gantung diri atau bunuh diri karena depresi," ujar Magandar.

Selain itu, menurut Koordinator pendamping keluarga LNS, Syamsul Hidayat, dugaan itu muncul setelah melihat langsung rekaman kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara.

Dalam rekaman CCTV, kata Syamsul, terlihat jelas ada aktivitas di rumah R pada Jumat (24/7/2020) atau sehari sebelum jenazah LNS ditemukan.

"Kecurigaan kami ada aktivitas tertentu yang terjadi pada Jumat dan disiapkan pada hari Sabtu."

"LNS ditemukan dalam kondisi tergantung di rumah R, aktivitas inilah yang kami curigai menyebabkan LNS kehilangan nyawa, ini masih asumsi kami," ujar Syamsul.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pacar Cekik Mahasiswi S2 yang Lagi Hamil, Digantung di Ventilasi Rumah, Begini Kronologinya

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved