Wakil Bupati Way Kanan Meninggal Dunia
Anggota DPRD Lampung Deni Ribowo Sebut Almarhum Edward Anthony Sosok yang Taat Agama
Anggota DPRD Lampung Deni Ribowo merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthony.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anggota DPRD Lampung Deni Ribowo merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthony.
"Kami warga Way Kanan sangat kehilangan atas meninggalnya beliau (Edward Anthony)," kata Deni melalui pesan WhatsApp, Minggu (16/8/2020).
Di mata Deni, Edward Anthony adalah sosok guru dan sekaligus sahabat.
Menurut Deni, ia dan Edward banyak menghabiskan waktu untuk bersikusi membahas masalah-masalah rakyat yang ada di Way Kanan.
• Kisah Siswa di Bandar Lampung Demi Ikut Belajar Daring, Jualan Mi Tek-tek hingga Pempek
• BREAKING NEWS Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony Meninggal Dunia
• Postingan Menyentuh Bupati Way Kanan sebelum Edward Antony Meninggal: Saya Tunggu di Rumah Kita
• Ucapan Bela Sungkawa Meninggalnya Wabup Edward Anthony Mengalir di Medsos
"Beliau itu adalah sosok guru dan sekaligus sahabat. Kami banyak berdiskusi."
"Beliau sering telpon saya dan tak kenal waktu. Bisa siang dan juga malam kami berdiskusi," ungkap Angota DPRD Dapil Way Kanan ini, Minggu (16/8/2020).
Di masa hidupnya, kata Deni, Edward Anthony adalah seorang yang sangat patuh terhadap agama.
Untuk itu, Deni berharap, Edward Anthony dapat husnul khatimah menghadap kepada Sang Khalik.
"Semoga beliau dapat husnul khatimah, kembali kepada Sang Khalik," ucapnya.
Sosok Jujur
Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya merasa sangat kehilangan atas berpulangnya Wabup Edward Anthony.
Menurut Raden Adipati, Edward Anthony merupakan sosok yang baik.
Raden Adipati mengaku senang bekerja bersama dengan Edward selama masa kepimpinannya.
Wabup Edward, kata Adipati, juga mau mendengar aspirasi semua kalangan, mulai ASN, masyarakat, hingga jurnalis.
“Pak Edward orangnya gaul dengan siapa saja,” kata Raden Adipati Surya, saat dihubungi via telepon, Minggu, 16 Agustus 2020.
Kemudian kepada stafnya, yakni ASN di Way Kanan, lanjut Raden Adipati, almarhum mengayomi, serta tegas.
Raden Adipati bersama dengan Edward saling mengisi dan berbagi tugas melaksanakan roda pemerintahan.
Bupati Way Kanan itu juga mengatakan, jika sang wakil merupakan orang yang jujur.
“Pak Edward banyak koordinasi dengan ASN dalam menjalankan tugasnya,” ujar Raden Adipati Surya.
Untuk mengenangnya, Raden Adipati bersama dengan pejabat di Pemkab Way Kanan bersama-sama mengantarkan jenazahnya ke perisitirahan terakhirnya di kampung Ramsay, Way Tuba, Way Kanan.
"Rencananya, Dia (almarhum Edward) akan dimakamkan di kampung Ramsay, Way Tuba, Way Kanan setelah salat Dzuhur," tutup Raden Adipati Surya.
Rencananya pula, terus Adipati, pihaknya akan menggelar salat goib untuk almarhum Wabup Way Kanan.
Mohon Doa
Sebelumnya, dari video yang beredar di kalangan jurnalis, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya memohon doa dari masyarakat Lampung khususnya warga Kabupaten Way Kanan, atas meninggalnya wabup Edward Anthony.
Dengan mengenakan batik biru bercorak siger berpeci hitam, Raden Adipati tiba di RSUDAM, Minggu (16/8/2020) pagi.
"Saya memohon doanya dari masyarakat untuk orang tua saya, wakil saya ini agar beliau khusnul khatimah," kata Raden Adipati sebelum masuk ke RSUDAM.
Menurut Adipati, jenazah wabup Edward Anthony akan dimakamkan di tempat kelahiran almarhum di Way Tuba.
Sempat Sesak Nafas
Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19, Minggu (16/8/2020).
Wakil Bupati Way Kanan Edward Antoni terdeteksi positif Covid-19 pada Senin (10/8/2020).
Ia terinfeksi Covid-19 karena memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.
Awalnya Edward Antony mengalami gejala sesak napas.
Setelah dilakukan tes swab, dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Edward Antony lalu menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUAM).
Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony meninggal dunia, Minggu (16/8/2020).
Kabar meninggalnya Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony dibenarkan juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19, kabupaten Way Kanan Anang Risgiyanto.
“Benar,” ujar Anang saat dikonfirmasi kabar meninggalnya Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony, Minggu (16/8/2020).
Menurut Anang, Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony memiliki riwayat penyakit diabetes Militus.
Sempat Alami Sesak Napas
Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony mengalami sesak napas saat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUDAM.
“Masih sama dengan hari pertama kena. Masih alami sesak napas,” jelas Anang Risgianto, juru bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Way Kanan, Rabu (12/8/2020).
Selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung, Edward Antony diawasi banyak dokter.
Mulai dari dokter spesialis paru-paru, anastesi, dan penyakit dalam.
Pasca Wabup Way Kanan Edward Antony terjangkit virus corona, kata Anang, pihaknya langsung melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang dekat dan pernah kontak dengan Edward.
Hingga kini, hasilnya belum ada yang tertular Covid-19.
Untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19, pihaknya terus mengimbau masyarakat Way Kanan untuk tetap menaati pola hidup bersih dan sehat.
Kemudian memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun.
“Saya harap semua warga tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Untuk yang sifatnya pengumpulan orang, pihaknya mengimbau untuk saat ini jangan dilakukan.
Kegiatan pemerintahan juga masih dilakukan seperti biasa.
Ada juga yang kerja dari rumah.
50 Orang di Tracing
Satgas Penanganan Covid-19 Lampung melakukan tracing terhadap 50 orang yang pernah kontak dengan Wabup Way Kanan Edward Antony.
"Dari hasil tracing 50 orang tersebut, semuanya nonreaktif," kata Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung Reihana dalam konferensi pers di Ruang Abung Pemprov Lampung, Rabu (12/8/2020).
Tambah 3 Kasus Positif Hasil Tracing Edward Antony
Ada penambahan empat kasus positif Covid-19 di Lampung hasil tracing dari pasien 310 yaitu Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony, Kamis (13/8/2020).
Tiga di antaranya warga Way Kanan.
Ada pula satu warga Bandar Lampung yang juga hasil tracing dari pasien 310.
"Warga Bandar Lampung ini perempuan usia lanjut. Usianya 53 tahun," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam konferensi pers di Posko Ruang Abung Pemprov Lampung, Kamis (13/8/2020).(tribunlampung.co.id/anung bayuardi/bayu saputra/kiki adipratama)