Pilkada Bandar Lampung 2020
Golkar Lampung Akan Ambil Langkah Strategis, Optimistis Rycko Menoza Berlayar
Partai asuhan Arinal Djunaidi ini akan mengambil langkah-langkah strategis untuk bakal calon Wali Kota yang diusungnya, Rycko Menoza.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDARLAMPUNG - DPD I Golkar Lampung merespon cepat keputusan PKS yang memberikan rekomendasi ke pasangan Eva Dwiana-Dedi Amarullah di Pilkada Bandar Lampung.
Partai asuhan Arinal Djunaidi ini akan mengambil langkah-langkah strategis untuk bakal calon Wali Kota yang diusungnya, Rycko Menoza.
"Partai akan selalu mengambil langkah2 strategis," ujar Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (18/8/2020).
Ismet mengatakan, Rycko Menoza masih punya kesempatan untuk mengikuti kontetasi politik di Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung 2020 sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
• Golkar Pastikan Tetap Dukung Rycko Menoza di Pilkada Bandar Lampung 2020
• Demokrat Bandar Lampung All Out Menangkan Yutuber
• Fauzi-Suherman Siap Pimpin Golkar Pringsewu
• Herman HN Jamin Dana Pilkada Bandar Lampung Aman
Menurutnya, politik sangat dinamis dan masih ada kemungkinan untuk Rycko Menoza mendapat perahu.
"InsyaAllah semua akan selesai dengan baik," ungkap Ismet.
Untuk itu, Ismet mengaku optimistis Rycko Menoza bisa mengarungi Pilakada Bandar Lampung 2020.
"Iya, InsyaAllah," ucapnya.
Untuk diketahui, saat ini Rycko Menoza baru mendapat dukungan surat tugas dari Golkar 6 kursi dan rekomendasi resmi dari PPP 1 kursi.
Agar dapat berlayar, Rycko Menoza harus mencari partai koalisi dengan partai yang sedikitnya punya 4 kursi.
PKS yang memiliki enam kursi digadang-gadang berkoalisi dengan Partai Golkar.
Namun, PKS ternyata menjatuhkan dukungan untuk Eva Dwiana-Dedi Amarullah.
Duet Eva Dwiana-Dedi Amarullah sudah dapat berlayar dengan mengantongi 20 kursi, yakni PDIP 9 kursi, Nasdem 5 kursi, dan PKS 6 kursi.
Sementara pasangan Yusuf Kohar-Tulus Purnomo sudah mendapatkan 16 kursi rekom dari Demokrat 5 kursi, PAN 6 kursi, PKB 3 kursi dan Perindo 2 kursi.
Artinya hanya tersisa 14 kursi dari tiga partai agar Rycko bisa melenggang di Pilkada Bandar Lampung.
Yakni Golkar 6 kursi, Gerindra 7 kursi, dan PPP 1 kursi.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)