Pilkada Bandar Lampung 2020
PPP Banting Setir Dukung Yusuf-Tulus, Rycko Optimistis Tetap Berlayar di Pilkada
Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung Rycko Menoza mengaku optimistis dapat berlayar pada Pilkada Bandar Lampung 2020.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung Rycko Menoza mengaku optimistis dapat berlayar pada Pilkada Bandar Lampung 2020.
Ia yakin mendapatkan partai pengusung untuk mengikuti kontestasi Pilkada Bandar Lampung 2020.
"Insya Allah upaya masih kita lakukan komunikasi dengan beberapa partai untuk koalisi," kata Rycko saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id via telepon selular, Selasa (18/8/2020).
Rycko mengatakan, akan mengambil langkah-langkah strategis di sisa-sisa waktu yang ada menjelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) awal September mendatang.
Saat ini, terus Rycko, pihaknya sudah mengantongi dukungan dari Partai Golkar 6 kursi dan PPP 1 kursi.
"Mudah-mudahan, saya masih optimis. Di waktu yang masih ada, beberapa hari ini," ucapnya.
Sampai Selasa, Rycko Menoza baru mendapatkan dukungan berupa surat tugas dari Partai Golkar.
Sementara PPP yang sebelumnya disebut telah memberikan rekomendasi, ternyata banting setir ke pasangan Yusuf Kohar-Tulus Purnomo.
Untuk bisa mengikuti kontestasi Pilkada Kota Bandar Lampung 2020, Rycko minimal harus mengantongi 10 kursi DPRD Bandar Lampung.
Golkar yang tetap menyatakan komitmen mendukung Rycko hanya memiliki 6 kursi. Sedangkan Gerindra memiliki 7 kursi.
Jika Rycko bisa mendapat dukungan dari Golkar danm Gerindra, maka ia akan aman berlayar mengikuti kontestasi Pilwakot Bandar Lampung 2020.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni.
Menurutnya, pasca PKS memberikan dukungan kepada balon wali kota Eva Dwiana, pihaknya langsung mengambil langkah-langkah strategis untuk bakal calon wali kota yang diusungnya, Rycko Menoza.
Ia mengatakan, Rycko Menoza masih memiliki kesempatan untuk mengikuti Pilkada Bandar Lampung 2020 sebelum pendaftaran di KPU.
Menurutnya, politik sangat dinamis dan masih ada kemungkinan Rycko mendapat perahu.
"Insya Allah semua akan selesai dengan baik. Insya Allah dapat mengarungi Pilkada Bandar Lampung," jelas Ismet.
Rycko sempat berharap mendapat dukungan dari PKS. Namun PKS ternyata memberikan dukungan kepada pasangan balon wali kota Eva Dwiana-Deddy Amarullah. PKS memiliki enam kursi.
Sejauh ini, duet Eva-Deddy serta Yusuf Kohar-Tulus Purnomo, yang sudah pasti berlayar di Pilkada Bandar Lampung.
Duet Eva-Deddy telah mengantongi 20 kursi, lebih dari cukup untuk mendaftar Pilkada ke KPU.
Eva-Deddy mendapat dukungan dari PDIP 9 kursi, NasDem 5 kursi, dan PKS 6 kursi.
Sementara pasangan Yusuf Kohar-Tulus Purnomo sudah mendapatkan 16 kursi rekomdasi. Yakni dari Partai Demokrat 5 kursi, PAN 6 kursi, PKB 3 kursi dan Perindo 2 kursi.
Dengan tambahan dari PPP 1 kursi, maka Yusuf-Tulus mengoleksi 17 kursi.
Informasi yang diperoleh Tribun menyebutkan, rekomendeasi PPP untuk Yusuf-Tulus ditandatangani langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Sekjen Asrul Sani tertanggal 15 Agustus 2020.
Rekomendasi PPP tertuang dalam surat bernomor: 629/SK/DPP/C/VIII/2020.
Selain SK DPP untuk pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Yusuf-Tulus juga sudah mendapat surat berupa Pakta Integritas yang ditandatangani Suharso Monoarfa dan Asrul Sani juga tertanggal 15 Agustus 2020.
Sikap Gerindra
Kini tinggal Partai Gerindra saja yang belum menentukan dukungannya dan menjadi penentu bagi Rycko untuk berlayar di Pilkada Bandar Lampung 2020.
Lantas, seperti apa sikap Gerindra?
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Gerindra Lampung Patimura mengaku belum mengetahui kemana arah dukungan partainya.
Patimura menuturkan, pihaknya masih menunggu keputusan DPP untuk pengumuman rekomendasi tersebut.
"Belum, kita tunggu rekomendasi turun saja," kata dia, kemarin.
Berkembang informasi jika Gerindra akan mendukung Eva-Deddy, Pattimura tidak membenarkan maupun membantahnya. Ia meminta untuk menunggu rekomendasi.
Senada diungkapkan Ketua DPC Gerindra Bandar Lampung Andika Wibawa.
Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP Gerindra.
"Sudah keluar apa belum saya belum terima rekom apa pun, mungkin lagi proses. Tapi kapannya saya belum tahu," ungkap Andika, kemarin.
Andika mengaku belum mengetahui kemana arah dukungan partai besutan Prabowo Subianto ini.
Sebab, hingga kini belum ada tanda-tanda atau perintah partai untuk mengusung bakal calon.
Kendati demikian, kata Andika, sikap DPC Gerindra Bandar Lampung akan tegak lurus terhadap keputusan partai.
Pihaknya siap memenangkan siapapun yang direkomendasikan oleh partai.
"Belum tahu juga siapa, karena saya belum terima rekomnya. Kalau udah saya terima maka jelas siapa yang didukung DPP dan apa pun keputusan DPP nanti kami siap mematuhi dan berjuang buat memenangkannya siapapun itu," jelas Andika.
Banner Eva
Meski Partai Gerindra mengaku belum memberikan rekomendasi kepada siapapun, hal berbeda diungkapkan bakal calon wali kota Eva Dwiana. Eva mengaku telah mendapat dukungan dari Partai Gerindra.
Istri wali kota Bandar Lampung itu mengatakan dukungan dari Partai Gerindra telah diterimannya sejak beberapa waktu lalu.
"Gerindra mah udah dari kemarin-kamarin dukung kita," kata Eva Dwiana, Selasa.
Menurut Eva, dukungan tersebut diperkuat dengan adanya banner Gerindra yang mengusung Eva Dwiana bersama duetnya Deddy Amarullah di Pilkada Bandar Lampung 2020.
Meski begitu, Eva juga mengaku, pihaknya masih menunggu kepastiannya saat pengumuman rekomendasi Gerindra.
"Ya kita lihat aja Banner Bunda sama pak Deddy (dari Gerindra), tapi ya nanti kita lihat," jelasnya.(tribunlampung.co.id/iki)