Pilkada Bandar Lampung 2020
Tak Sampai 10 Ribu Dukungan yang MS, Ike-Zam Terancam Gagal Ikut Pilkada Bandar Lampung 2020
Berdasarkan data dari KPU, hasil rekapitulasi di 20 Kecamatan yaitu MS 9.221, sementara TMS sebanyak 36.001 dari total yang diverifikasi 45.222.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 20 kecamatan di Bandar Lampung telah merampungkan pleno verifikasi faktual dukungan perbaikan pasangan balon perseorangan Ike Edwin-Zam Zanariah pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Berdasarkan data dari KPU, hasil rekapitulasi di 20 Kecamatan yaitu Memenuhi Syarat (MS) 9.221 sementara Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 36.001 dari total dukungan yang diverifikasi sebanyak 45.222.
Jika ditambah dengan hasil verifikasi yang MS pertama sebanyak 22.847 dengan 9.221, maka jumlah total hanya 32.068.
Sementara syarat minimal MS yaitu 47.864.
Artinya, langkah bakal pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Ike Edwin-Zam Zanariah untuk maju Pilkada Bandar Lampung 2020 terancam terhenti.
Sebab, dukungannya tidak memenuhi ambang batas minimal pencalonan melalui jalur independen sebanyak 47.864.
Saat dikonfirmasi, Komisioner KPU Bandar Lampung Divisi Teknis Penyelenggaraan Fery Triatmojo mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui gagal atau tidaknya langkah pasangan Ike Edwin-Zam Zanariah.
Menurutnya, keputusan tersebut akan disampaikan saat pleno tingkat KPU Kota Bandar Lampung pada 21 Agustus 2020.
"Terkait lolos tidaknya nanti akan diputuskan pada rapat pleno terbuka tingkat Kota Tanggal 21 Agustus 2020," kata dia.
Tolak Hasil Pleno PPK
Terpisah, balon independen Ike Edwin menolak data hasil pleno verifikasi faktual kolektif jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung tersebut.
Dalam data tersebut, dari total dukungan perbaikan sebanyak 45.222 dukungan tercatat sebanyak 36.001 yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Sementara yang Memenuhi Syarat (MS) hanya 9.221 dukungan.
Menurut Ike Edwin, data pleno KPU tersebut tidak tepat.
Sebab, berdasarkan hasil verifikasi tim Ike Edwin-Zam Zanariah ditemukan data yang berbeda.
"Ini gak bisa, saya terima data dari tim saya hasilnya membanggakan saya kok, data yang berubah ini harus ada yang tanggung jawab," ujar Ike Edwin saat ditemui di Lamban Kuning, Selasa (18/8/2020) malam.