Pilkada Bandar Lampung 2020
Rekomendasi Golkar untuk Bandar Lampung Tak Kunjung Keluar, Ismet Roni Beri Penjelasan
Rekomendasi Partai Golkar untuk Pilkada Bandar Lampung 2020 nampaknya masih belum menuai keputusan.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rekomendasi Partai Golkar untuk Pilkada Bandar Lampung 2020 nampaknya masih belum menuai keputusan.
Sebab, hingga kini rekomendasi tersebut masih belum juga diketok palu oleh DPP Partai Golkar.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni mengatakan, sampai saat ini belum ada intruksi dari DPP untuk mengeluarkan rekomendasi untuk bacalon di Pilwakot Bandar Lampung 2020.
"Belum (rekomendasi bacalon)," ujar Ismet Roni kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (25/8/2020).
Anggota DPRD Lampung ini mengaku, sejauh ini Partai Golkar masih tetap mendukung Rycko Menoza untuk mengikuti kontestasi politik di Pilkada Bandar Lampung 2020.
Di mana, kata Ismet Roni, saat ini partainya sedang melakukan lobi-lobi politik dengan partai lain untuk koalisi mengusung Rycko Menoza.
"Iya masih proses (bangun koalisi)," kata Ismet Roni.
Diketahui, Partai Golkar di Bandar Lampung memiliki 6 kursi DPRD.
Sementara syarat minimal atau ambang batas pencalonan di Pilkada Bandar Lampung 2020 yakni 10 kursi.
Dengan demikian, Golkar harus berkoalisi dengan partai yang memiliki minimal 4 kursi untuk mengusung Rycko Menoza.
Untuk diketahui, satu-satunya partai politik yang belum mengeluarkan rekomendasi yakni Partai Gerindra yang memiliki 7 kursi di DPRD Bandar Lampung.
Rekom Gerindra Masih Alot
Di sisi lain, keputusan rekomendasi Partai Gerindra untuk bacalon kada di Bandar Lampung juga nampaknya masih alot.
Hingga kini, DPP Partai Gerindra juga belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk Pilkada Bandar Lampung 2020.
Sekretaris DPD Gerindra Lampung Patimura mengatakan, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan DPP Partai Gerindra.