Kiat Pelatih Badak Lampung Asep Suryadi Tingkatkan Fisik Skuat Laskar Saburai

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Libur kompetisi Liga 2 2020 akibat pandemi Covid-19, sangat berdampak terhadap kondisi fisik para pemain Badak Lampung FC.

Pelatih fisik Badak Lampung FC Asep Suryadi mengatakan, jika kondisi fisik pemain secara umum kurang.

"Kondisi fisik pemain variatif, ada yang menurun, ada yang meningkat."

"Tapi secara umum kondisi fisik pemain dalam kategori kurang," ungkap Asep kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (26/8/2020).

Kondisi ini, terus Asep, membutuhkan waktu dan fokus untuk mengembalikan kondisi para pemain agar kembali bugar.

"Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar kondisi pemain dapat kembali baik? Semuanya tergantung dari pemain itu sendiri."

"Bagaimana tingkat disiplin mereka untuk latihan, makan dan istirahat. Intinya para pemain harus disiplin," tegas Asep.

Asep mengatakan, memiliki cara sendiri untuk meningkatkan fisik para pemain Badak Lampung.

Yakni pada minggu pertama dan kedua nanti latihan yang diberikan kepada pemain akan diperbanyak.

"Tadi pagi (Rabu) kita tes fisik seperti endurance (balke test), kemudian agility (ilinois agility test), speed 10 meter, 20 meter, dan 100 meter," terangnya.

Selain itu, Asep mengaku selalu dan wajib berkoordinasi terkait latihan fisik dengan pelatih kepala Rafael Berges yang belum dapat bergabung.

"Kalau koordinasi wajib, biasanya saya komunikasi intens jam 9 malam, " pungkasnya.

Di sisi lain, Kapten Badak Lampung FC Saepulloh Maulana mengatakan, jika teman-teman dari tim skuat Badak Lampung FC masih memiliki semangat dan motivasi yang tinggi.

Selain itu, Saepulloh juga mengatakan, bersyukur jika Liga 2 2020 dilanjutkan kembali meskipun dengan format yang berbeda.

"Pertama kita ucap syukur bahwa Liga 2 dilanjutkan kembali walaupun dengan format yang baru."

"Setelah kita melakukan latihan bareng dua hari ini, saya lihat teman-teman di tim masih memiliki semangat tinggi, dan punya motivasi untuk membawa kembali Badak Lampung FC ke Liga 1," kata mantan penggawa Persib Bandung tersebut, Rabu.

Kemudian, lanjut Saepulloh, dengan keterbatasan di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, diakui menjadi tantangan baginya serta semua tim skuat Badak Lampung FC.

"Butuh kerja keras dari semua elemen Badak Lampung FC untuk membawa tim ini ke kasta tertinggi liga Indonesia," tambahnya.

Saepulloh Maulana menyebut, berlatih di situasi pandemi Covid-19 cukup berbeda dari latihan sebelum-sebelumnya.

Yang pertama menurutnya protokol kesehatan yang harus sangat dijaga.

"Kemudian kebersihan kita, peralatan latihan, serta loker room butuh perhatian serius dan lebih steril dari biasanya."

"Di stadion, mess, dan bus juga selalu tersedia handsinitizer masker pun kita sudah disiapkan," ungkapnya.

Kemudian terkait ke kompakan tim setelah libur beberapa bulan yang lalu ia selaku kapten melihat masih sama seperti sebelumnya.

"Alhamdulillah masih tetap sama. Tinggal balikin sentuhan bola aja, " pungkas kapten dengan nomor punggung 16 ini.(tribunlampung.co.id/hrd)