Pilkada Way Kanan 2020
Alasan PDI Perjuangan Alihkan Dukungan ke Juprius-Rina di Pilkada Way Kanan 2020
Alternatif demokrasi menjadi alasan PDI Perjuangan mengubah dukungan dari pasangan Raden Adipati Surya-Edward Antony ke pasangan Juprius-Rina Marlina.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Alternatif demokrasi menjadi alasan PDI Perjuangan mengubah dukungan dari pasangan Raden Adipati Surya-Edward Antony ke pasangan Juprius-Rina Marlina.
Ketua Bappilu PDI Perjuangan Lampung Endro S Yaman mengungkapkan, partainya tidak menginginkan adanya kontestasi melawan kotak kosong di Pilkada Way Kanan 2020.
"Ini untuk menyehatkan demokrasi, PDI Perjuangan ingin menyelamatkan demokrasi," ujar Endro seusai penyerahan rekomendasi di DPD PDI Perjangan Lampung, Rabu (2/9/2020).
"Kami ingin supaya masyarakat Way Kanan, juga Lampung, mewujudkan demokrasi yang sehat dengan memberi alternatif calon pemimpin yang lebih baik," imbuh Endro.
Saat disinggung adakah alasan yang lain, Endro mengaku, tak ada alasan politik apapun kecuali alasan demokrasi.
"Tidak ada alasan lagi selain demokrasi, tidak elok kalau rakyat dipaksa untuk memilih, tapi tidak ada pilihan," jelas Endro.
Rina Ucapkan Terima Kasih
Rina Marlina, bakal calon wakil bupati yang berpasangan dengan Juprius membenarkan telah menerima informasi mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan.
“Tadi dapat informasinya. Besok (Kamis) baru mau diambil surat rekomendasinya,” kata Rina Marlina saat dihubungi via telepon, Rabu, 2 September 2020.
Dengan turunnya rekomendasi PDI Perjuangan, Rina mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atas kepercayaannya menjatuhkan pilihan ke pasangan Juprius-Rina Marlina untuk maju dalam perhelatan Pilkada Way Kanan 2020.
“Mohon doa dan dukungan rakyat Way Kanan, selanjutnya, kami akan terus menyosialisasikan diri dengan mengikuti tahapan pelaksanaan Pilkada Way Kanan 2020,” ucap Rina.
Diketahui, DPP PDI Perjuangan memberikan surat rekomendasi mengusung pasangan Juprius-Rina Marlina untuk Pilkada Way Kanan 2020.
Surat rekomendasi dengan nomor SK 2107/IN/DPP/VIII/2020 tersebut dibacakan langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani melalui jaringan virtual.
Juprius Segera Konsolidasi Partai
Sebelumnya, bakal calon Bupati dan wakil Bupati Way Kanan Juprius-Rina Marlina hampir dipastikan berlayar di Pilkada Way Kanan 2020.
Itu setelah PDI Perjuangan mengubah rekomendasinya untuk Pilkada Way Kanan 2020, dari pasangan Raden Adipati Surya-Edward Anthony ke Juprius-Rina Marlina.
PDI Perjuangan secara resmi telah memberikan dukungannya kepada Juprius-Rina Marlina di DPD PDI Perjuangan Lampung, Rabu (2/9/2020).
Dengan demikian, Juprius-Rina Marlina sudah mengantongi sedikitnya 8 kursi.
Rinciannya, yakni PDI Perjuangan 4 kursi, dan Gerindra 4 kursi.
Sementara, syarat minimal pencalonan di Pilkada Way Kanan 2020 adalah 8 kursi.
Juprius mengatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi partai antara PDI Perjuangan dan Gerindra, untuk 'bertarung' di Pilkada Way Kanan 2020.
Guna memastikan tidak akan adanya kotak kosong dalam Pilkada Way Kanan 2020, dan bisa menjalankan Demokrasi dengan baik.
"Kita akan lakukan konsolidasi dulu dengan partai untuk menentukan langkah ke depannya," ujar Juprius, Rabu.
Saat disinggung soal adakah kemungkinan partai lain bergabung, Juprius tak membantahnya.
Juprius mengaku, pihaknya sedang melobi partai Hanura.
"Insya Allah (Hanura) nyusul dan dipastikan bergabung."
"Tetapi meskipun nanti tidak, kita sudah cukup untuk berlayar dan menjadi pemenang."
"Untuk pendaftaran, ya mungkin tanggal 5 atau 6 September 2020 kami akan mendaftarkan diri," tandas Juprius.
Alihkan Dukungan
Sebelumnya diberitakan, konteslasi politik jelang pendaftaran pencalonan di Pilkada Way Kanan 2020 semakin dinamis.
Itu setelah PDI Perjuangan (PDIP) mengubah dukungannya dari pasangan Raden Adipati Surya-Edward Anthony beralih ke Juprius-Rina Marlina.
Hal itu tercantum dalam Surat Rekomendasi dengan nomor SK 2107/IN/DPP/VIII/2020 tentang pencabutan sekaligus penetapan rekomendasi ditandatangani Ketua Bambang Wuriyanto dan Sekretaris Jendral Hasto Kristiyanto.
Pencabutan rekomendasi tersebut langsung dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani saat membacakan rekomendasi tahap V melalui telekonferensi, Rabu (2/9/2020).
"Rekomendasi Waykanan diberikan kepada Hi. Juprius, SE. dengan dr. Dra. Hj. Rina Marlina, M.Si.," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, bakal calon Raden Adipati Surya mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Menurut Adipati, semua adalah kewenangan partai yang memberikan dukungan.
"Tidak masalah, kan mereka yang punya partai saya cuma melamar. Kalau menurut mereka saya lebih baik, ya saya. Kalau pindah ke yang lain, tidak masalah," ujarnya saat diwawawacara di DPW PKS Lampung.
Adipati tetap optimistis akan berlayar dan memenangkan kontestasi politik di Way Kanan.
Bahkan, petahana Way Kanan ini mengaku akan menjadi yang pertama mendaftarkan diri di KPU setempat.
"Untuk pendaftaran saya tanggal 4 Insya Allah jam 08:00 (WIB) kami akan mendaftar ke KPU," kata Adipati.(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi/Kiki Adipratama)