Tribun Bandar Lampung
Unila Tunggu Juknis Kuota Internet Gratis Bagi Mahasiswa dan Dosen, Rektor: Kami Tunggu Perkembangan
Unila masih menunggu kelanjutan dari rencana pemerintah melalui Kemendikbud, memberikan bantuan kuota internet gratis kepada mahasiswa dan dosen.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) masih menunggu kelanjutan dari rencana pemerintah melalui Kemendikbud, memberikan bantuan kuota internet gratis kepada mahasiswa dan dosen.
Rektor Unila Prof Karomani mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan terkait hal tersebut.
"Iya, jadi kami masih menunggu perkembangannya.
"Mas menteri sudah ada program untuk memberi bantuan kuota, baik untuk dosen maupun mahasiswa, kami lihat perkembangannya," ujar Karomani kepada Tribunlampung.co.id disela-sela acara grand launching kebun Agrowisata Universitas Lampung, Rabu (2/9/2020).
Lebih lanjut, Karomani mengaku, belum mengetahui berapa total mahasiswa yang akan mendapatkan subsidi kuota internet gratis tersebut.
Saat ini, pihak Unila masih melakukan pendataan dan menghitung jumlahnya.
"Sedang didera kesulitan pendapatan, Unila kita hitung harus hati-hati," ucap Karomani.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof Yulianto menambahkan, juknis untuk subsidi kuota internet gratis tersebut belum turun.
Akan tetapi, kata Yulianto, pihaknya tetap mengantisipasi dan mendata semua mahasiswa yang aktif.
"Nanti begitu, sebenarnya sudah ada tetapi masih belum resmi, tapi sudah perintahkan untuk mengumpulkan data-data supaya begitu diminta sudah ada," jelas Yulianto.
Yulianto menambahkan, kemungkinan mahasiswa baru akan dapat juga terkait bantuan subsidi kuota internet gratis tersebut.
"Kemungkinan mahasiswa baru dapat juga, tapi kan belum daftar semuanya, yang baru ini kan rencana 5.000 orang, yang sudah ada 30.000 jadi totalnya 35.000, cuman kan belum tentu aktif semua dilihat dari daftar ulangnya. Kalau yang nggak aktif ya nggak dikasih seperti cuti," papar Yulianto. (Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma)