Liga Champions 2020
Pelatih PSG Thomas Tuchel Sanjung Kebaradaan Manuel Neuer di Bawah Mistar Gawang Bayern Munchen
Pelatih PSG Thomas Tuchel, menyanjung kebaradaan Manuel Neuer di bawah mistar gawang Bayern Munchen di Liga Champions 2020.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Thomas Tuchel, menyanjung kebaradaan Manuel Neuer di bawah mistar gawang Bayern Munchen saat memimpin Die Roten, merengkuh gelar Liga Champions 2019-20.
Thomas Tuchel menilai sebagai kapten tim Bayern Munchen, kiper 34 tahun tersebut terbilang sukses dan mampu memimpin rekan-rekan.
Terlebih, dalam laga final Liga Champions yang mempertemukan Bayern Munchen vs PSG di stadion Estsdio da Luz, Lisboa, Minggu (23/8/2020) tersebut, Manuel Neuer berhasil tampilan gemilang.
Oleh karenanya, Thomas Tuchel tak segan mengapresiasi performa Manuel Neuer di atas lapangan.
Dilansir dari Goal, Tuchel menyebut Neuer berada di kelas yang sangat berbeda dalam laga tersebut.
Bahkan, bisa disebut Neuer memiliki level yang jauh di atas para kiper Eropa lainnya.
"Kami memiliki (Keylor) Navas, tapi Neuer berada dalam performa terbaik pada saat yang salah (bagi kami)," pungkas Tuchel.
"Dia membawa permainan penjaga gawang ke level yang baru. Kami sangat tidak beruntung," tambahnya.
Diketahui, juara Liga Champions 2019-20 menjadi gelar terakhir Bayern Munchen untuk memastikan torehan treble winner di musim ini.
Tak hanya berperan sebagai kapten yang mengangkat trofi, Neuer juga sangat berperan dalam kemenangan Bayer Munchen.
Peran luar biasa Manuel Neuer dalam laga tersebut adalah berhasil menggagalkan beberapa peluang emas PSG.
Bahkan, Manuel Neuer berulang kali mampu menghalau peluang emas dari Neymar Jr.
Padahal, Neymar tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Manuel Neuer pada babak pertama.
Selain itu, kiper asal Jerman itu juga berhasil menggagalkan peluang Kylian Mbappe saat David Alaba melakukan blunder di lini belakang Bayern Muenchen.
Belum berhenti di situ, Manuel Neuer kembali menjadi dewa penyelamat saat Bayern Munchen sudah unggul.
