5 Peserta Tes SKB CPNS 2019 Pringsewu Tak Hadir, Total 445 Orang yang Ujian di Itera Hari Pertama

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id R Didik Budiawan C

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sebanyak lima peserta tes SKB CPNS 2019 Pringsewu tidak hadir di hari pertama penyelenggaraan.

Tes SKB CPNS 2019 Pringsewu berlangsung di Institut Teknologi Sumatera (Itera), Lampung, Senin, 7 September 2020.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Penilaian Kinerja dan Informasi BKPSDM Pringsewu Dany Samantha mengungkapkan, jumlah yang tidak hadir itu dari total 450 peserta tes yang dijadwalkan hadir di hari pertama.

"Peserta yang hadir di hari pertama SKB sebanyak 445 orang," ungkap Dany Samantha mewakili Plt Kepala BKPSDM Pringsewu Hasan Basri, Senin sore.

Dany mengatakan, dari 445 peserta itu mengikuti tes SKB dalam tiga sesi.

• BKPSDM Tanggamus Pastikan Persiapan Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019 Telah Siap, Tinggal Pelaksanaan

• UPDATE Kasus Corona di Lampung: Total 452 Orang, Terbaru Bayi Positif Covid-19

Dany mengungkapkan, ada sebanyak 844 peserta tes SKB CPNS 2019 Pringsewu yang lolos dari tes SKD.

Namun dari jumlah tersebut, sebanyak 49 orang peserta tes SKB, mengikuti ujian dari wilayah domisili masing-masing di luar Lampung.

Seperti dari Pulau Jawa, Kalimantan dan bahkan ada yang dari Papua, tepatnya Jayapura.

Selain itu dari Pulau Sumatera, ada yang mengikuti tes dari Palembang, Medan, Jambi dan Bengkulu.

Oleh karena itu, peserta tes SKB CPNS 2019 Pringsewu yang mengikuti di Lampung, ada sebanyak 795 orang.

Sejumlah 450 orang diagendakan mengikuti di hari pertama tes SKB, dan sisanya, 345 orang lainnya akan mengikuti tes SKB di hari kedua, Selasa, 8 September 2020.

"Namun di hari pertama tes SKB sebanyak 5 orang tidak hadir," kata Dany Samantha.

Protokol Kesehatan Ketat

Seluruh peserta tes SKB CPNS 2019 Pringsewu yang hadir mengikuti ujian wajib melaksanakan protokol kesehatan.

Dany Samantha mengatakan, kewajiban tersebut mulai dari tahap kewajiban mencuci tangan sebelum masuk ruang tes.

Kemudian untuk masuk ke ruangan tes pun harus satu per satu mengingat ketentuan physical distancing.

"Peserta juga wajib mengenakan masker," kata Dany Samantha.

Sementara itu, panitia juga memakai face shield atau pelindung wajah, masker dan sarung tangan.

Sebelum pelaksanaan tes tersebut, kata Dany Samantha, panitia juga sudah melakukan rapid test dan hasilnya nonreaktif semua.

Setelah pelaksanaan tes SKB selesai, lanjut Dany, seluruh panitia kembali dicek kesehatannya. (Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)